Bogor (Antara Megapolitan) - Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) hingga kini masih berhasil menempati peringkat ke-1 negara CIVETS, berdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan sejak Januari 2014 lalu melalui situs www.webometrics.info.
"SB-IPB sudah sejak lama memfokuskan diri untuk menginternasionalisasikan diri, bukti keseriusan itu, saat ini SB-IPB masih menempati peringkat pertama di negara CIVETS," kata Direktur SB-IPB Arief Daryanto, di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan, negara CIVETS terdiri atas enam negara yang memiliki sekolah manajemen bisnis, yakni Columbia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki, dan Afrika Selatan.
"SB- IPB juga menempati peringkat pertama di Indonesia, peringkat kedua Asia Tenggara, peringkat keenam Asia, dan peringkat ke 50 dunia untuk kategori sekolah bisnis," katanya.
Arief Daryanto menjelaskan lebih lanjut, pemeringkatan Webometrics dilakukan dengan cara mengukur website domain berdasarkan beberapa kriteria, yakni, visibilitas, ukuran dan jumlah halaman yang ditangkap situs pencarian, rich file (jumlah file dokumen), dan Google scholarship, yakni jumlah papar terindeks di Google scholar.
"Dengan prestasi visibilitas 50 persen, size atau ukuran 40 persen, rich file untuk lima persen, dan google scholarship untuk lima persen," katanya.
Arief mengatakan pula bahwa SB-IPB unggul pada kriteria rich file atau jumlah file dokumen dan google scholar, dengan masing-masing menempati urutan 16 dan 29 di antara perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
"Dengan prestasi ini, SB-IPB terus bekerja dalam mengembangkan diri menjadi lembaga sekolah bisnis terdepan dengan status World Class University (WCU)," katanya pula.
SB-IPB telah mengubah portofolionya dari Manajemen Bisnis program pascasarjana bisnis dan manajemen menjadi Sekolah Bisnis, pada akhir 2015.
Arief menyebutkan, pada tahun 2015 MB-IPB telah resmi dielevasi menjadi "full-fledged" Sekolah Bisnis IPB, dan mulai menerima angkatan pertama program Sarjana Bisnis.
Dikatakannya lagi, sejak berdiri hingga kini SB-IPB telah melepas total alumni sekitar 3.361, yang terdiri atas 3.237 alumni master manajemen bisnis (sejak dibuka 1992) dan 124 alumni doktor manajemen bisnis (sejak 2006).
"Alumni yang telah diluluskan memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari eksekutif berbagai perusahaan, pegawai pemerintah pusat dan daerah, politisi, maupun pelaku usaha," kata Arief.
Arief Daryanto menambahkan, jumlah alumni SB-IPB tersebut turut memberikan kontribusi terhadap jumlah alumni IPB secara keseluruhan yang jumlahnya sudah mencapai 132.178 alumni.
SB-IPB Tempati Peringkat Pertama Negara CIVETS
Kamis, 24 Maret 2016 22:45 WIB
SB-IPB sudah sejak lama memfokuskan diri untuk menginternasionalisasikan diri, bukti keseriusan itu, saat ini SB-IPB masih menempati peringkat pertama di negara CIVETS.