Beijing (ANTARA) - China, Rabu, bereaksi keras atas upaya sejumlah politisi AS yang pada Selasa (17/12) mengusulkan tiga rancangan undang-undang yang bertujuan untuk menindak tegas peran China dalam krisis fentanil AS.
"China tentu tidak akan menerimanya ketika beberapa politikus AS memutarbalikkan fakta dan menggunakan disinformasi untuk mencoreng upaya antinarkotika China," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam sebuah konperensi pers.
Satu dari tiga rancangan undang-undang itu, mengenai sanksi fentanil kepada Partai Komunis China, diusulkan anggota Partai Demokrat Jake Auchincloss, akan mengatur kewenangan AS untuk memutus perusahaan-perusahaan China dari sistem perbankan AS, termasuk kapal, pelabuhan, dan pasar daring yang "secara sadar atau tidak hati-hati" memfasilitasi pengiriman narkotika sintetis ilegal.
Dua rancangan undang-undang lainnya, mengatur pembentukan satgas AS untuk memutus jaringan perdagangan manusia dan mengenakan sanksi perdata kepada entitas China yang dinilai gagal mencegah perdagangan narkoba.
Fentanil merupakan opioid kuat yang digunakan sebagai analgesik atau penghilang nyeri dan obat bius, jika diberikan bersamaan dengan obat lain, untuk tujuan kesenangan, kadang dicampur dengan heroin, kokain, atau metamfetamin, dan tindakan ini berpotensi menyebabkan overdosis mematikan.
Fentanil menyebabkan epidemi kecanduan di AS dengan kasus overdosis yang menyebabkan sekitar 100.000 kematian per tahun.
Lin Jian menegaskan otoritas antinarkotika China tiap hari memberantas peredaran bahan kimia prekursor secara ilegal sesuai dengan hukum dan memastikan bahwa perusahaan terkait menjalankan bisnis mereka sesuai dengan hukum dan peraturan.
China justru mendesak AS mencari akar penyebab masalah penyalahgunaan narkoba, mengatasi masalah AS secara langsung dan mengambil langkah praktis pengendalian narkoba dan mengurangi permintaan di dalam negeri, dibanding menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam.
China sebelumnya sudah berjanji membendung ekspor barang terkait produksi opioid fentanil, penyebab utama overdosis obat di AS.
Baca juga: China telah jatuhkan sanksi terhadap 13 perusahaan militer AS