Simone Inzaghi: Saya bangga menjadi pelatih Inter Milan

Jakarta (ANTARA) - Simone Inzaghi mengakui bangga dengan dengan para pemain Inter Milan setelah menunjukkan performa luar biasa ketika menghancurkan Lazio 6-0 dalam pertandingan ke-16 Serie A 2024/25.

Bermain di Stadion Olimpico, Roma pada Selasa WIB, enam gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh tendangan penalti Hakan Calhanoglu (41'). Lalu diteruskan oleh Federico Dimarco (45'), Nicolo Barella (51'), Denzel Dumfries (53'), Carlos Augusto (77'), dan Marcus Thuram (90').

"Para pemain ini telah memberikan saya usaha luar biasa selama tiga setengah tahun, saya sangat bangga menjadi pelatih mereka," ujarnya setelah pertandingan yang dikutip Football Italia pada Selasa.

Baca juga: Simone Inzaghi minta Inter Milan tidak remehkan RB Salzburg

Menurutnya, pesta ke gawang Lazio juga menjadi cara elegan membalas kritik yang dalam beberapa pertandingan terakhir mengalami inkonsistensi performa.

"Mengalahkan tim yang sedang dalam performa terbaik adalah hal yang penting. Kami tahu kami belum mencapai apa pun, tetapi ini adalah kemenangan yang sangat bagus melawan tim yang sedang dalam performa yang sangat bagus," lanjutnya.

Kemenangan tersebut juga membuat Inter terus menjaga peluang mereka dalam persaingan meraih gelar Scudetto musim ini.

Skuad asuhan Inzaghi tersebut kini menempati peringkat tiga di klasemen sementara dengan 34 poin, terpaut tiga poin dari Atalanta yang memuncaki klasemen.

Baca juga: Agen pastikan Alessandro Bastoni bertahan di Inter Milan

Saat ditanya apakah Inter Milan menjadi skuad terkuat di Serie A musim ini, Inzaghi menjawab bahwa timnya hanya bisa memberikan bukti di lapangan.

"Semua jawaban di atas lapangan pertandingan," jawab Inzagi, yang pernah menjadi pemain dan pelatih Lazio.

Inzaghi juga merasa Nerazzurri saat ini mampu bersaing secara konsisten dalam perburuan gelar juara musim 2024/25.

"Kami sangat konsisten selama dua setengah bulan terakhir di Serie A, tetapi begitu juga banyak tim lain, termasuk Lazio. Anda bisa lihat klasemennya, masih sangat ketat."

Baca juga: Marotta berharap Paulo Dybala akan pilih Inter Giuseppe

"Hal yang paling saya banggakan adalah cara para pemain ini berusaha keras setiap saat, yang tidak mudah untuk bermain dengan tempo seperti ini dan seringnya. Ini adalah kelompok yang hebat, saya mencoba untuk merotasi sebanyak mungkin karena mereka semua layak bermain," tegasnya.