Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri dan relawan masih melakukan pencarian terhadap seorang warga yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban yang diketahui warga Kampung Mekarsari, Desa Bojongkalong. Korban terbawa banjir bandang saat memancing di Sungai Cimega," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo di Sukabumi, Rabu.
Menurut informasi, korban hilang tenggelam di sungai tersebut sejak Jumat, (11/3) dan hingga Rabu, (16/3) ini jasadnya belum ditemukan. Petugas yang berada di lokasi memang cukup sulit mencari jasad pria yang belum diketahui namanya itu karena banjir bandang kerap melanda anak Sungai Cimandiri itu.
Pencarian pun dilakukan baik dengan cara menyusuri sungai di darat maupun menggunakan perahu karet. Namun, hingga kini jasad korban belum berhasil ditemukan karena kondisi air sungai yang keruh dan terkendala cuaca menyebabkan petugas yang melakukan pencarian ini harus siaga dan waspada.
"Diharapkan dalam waktu dekat jasad korban bisa ditemukan. Dan sejak Jumat lalu bencana yang tersebar di 12 kecamatan hanya satu orang yang menjadi korban jiwa dan dua lainnya luka ringan," tambahnya.
Di sisi lain, Usman hingga saat ini pihakanya masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan dan sarana umum lainnya yang rusak. Adapun data sementara, rumah yang rusak hanya belasan unit, delapan jembatan putus dan puluhan hektare lahan pertanian gagal panen dan rusak.
Petugas SAR Gabungan Cari Korban Banjir Bandang
Rabu, 16 Maret 2016 13:07 WIB
Korban terbawa banjir bandang saat memancing di Sungai Cimega.