Jakarta (ANTARA) - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2022 bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi dalam apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Senin, mengatakan kesadaran berlalu lintas sangat penting karena memiliki dampak yang besar dalam kehidupan masyarakat.
"Sekali lagi 'cost' (biaya) yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung hanya dengan rupiah," kata Firman.
Firman menambahkan sudah banyak korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Polres Metro Depok gelar operasi Patuh Jaya 2021
Bahkan menurut dia, jumlahnya pun lebih banyak daripada korban akibat perang ataupun penyakit.
"Pertanyaannya, apa kita akan teruskan korban ini berjatuhan inilah tanggung jawab kita bersama yang kita bangun," ujar Firman.
Dia pun berharap petugas kepolisian, masyarakat dan seluruh pihak dapat menyukseskan pelaksanaan Operasi Patuh Jaya mulai 13 Juni - 26 Juni 2022.
"Hari ini sampai 14 hari ke depan kita harapkan bukan hanya rutin saja operasi patuh tahun ini digelar, tapi kita ingin ada hasil," kata Firman.
Baca juga: 2.031 kendaraan terjaring Operasi Patuh Jaya 2020 di Bekasi
Sasaran Operasi Patuh Jaya 2022 di DKI
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Senin, mengatakan ada 35 titik lokasi Operasi Patuh Jaya 2022 dengan sejumlah sasaran penegakan hukum lalu lintas, salah satunya pelanggaran pelat nomor khusus yang bukan peruntukannya.
"Kalau dia menggunakan pelat khusus, di cek apakah memang dia berhak atau tidak. Kedua, kalau pelanggarannya berulang dan dianggap bobotnya tinggi, kita cabut saja," kata Fadil.
Sasaran penegakan hukum dalam Operasi Patuh Jaya 2022 lainnya adalah penggunaan knalpot bising, penggunaan rotator, aksi balap liar dan melawan arus.
Baca juga: 1.625 kendaraan terjaring Operasi Patuh Jaya 2020 pada hari keempat
Selain itu, ada juga penggunaan telepon genggam saat mengemudi, penggunaan helm tidak SNI, tidak memakai sabuk pengaman dan berboncengan roda dua lebih dari satu orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kakorlantas sebut Operasi Patuh Jaya untuk bangun kesadaran masyarakat
Operasi Patuh Jaya mulai hari ini untuk bangun kesadaran masyarakat
Senin, 13 Juni 2022 11:43 WIB
Sekali lagi 'cost' (biaya) yang harus dibayar apabila sudah terjadi kemacetan atau kecelakaan mungkin tidak bisa kita hitung hanya dengan rupiah.