Karawang (Antara Megapolitan) - Petugas gabungan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendatangi sejumlah tempat kos atau kontrakan dengan memeriksa kartu tanda penduduk penghuninya, Jumat.
Petugas gabungan yang terdiri atas aparat kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat melakukan razia tempat kos karena ada kabar terduga pelaku peledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta, berasal dari Karawang.
"Razia rumah kos ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tim gabungan berinisiatif melakukan pengamanan melalui pemeriksaan KTP penghuni kos," kata Kepala Satpol PP setempat Widjojo di Karawang, Jumat.
Kegiatan razia itu juga dilakukan sebagai upaya petugas mempersempit ruang gerak para teroris yang kemungkinan masih berada di wilayah Karawang.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di sejumlah kos, tim gabungan menemukan banyak penghuni kos yang tidak memiliki KTP Karawang.
"Mereka merupakan warga pendatang yang di antaranya berasal dari Bekasi, Bogor, Garut, Tasikmalaya dan daerah lainnya," kata dia.
Widjojo mengimbau para penghuni kos yang belum mempunyai KTP Karawang segera mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat untuk membuat KTP.
"Kami sudah menyampaikan imbauan, jika tetap nakal tidak membuat KTP, akan diberi sanksi teguran hingga sanksi tindakan," kata dia.
Petugas Gabungan Razia Sejumlah Kontrakan Sekitar Karawang
Jumat, 15 Januari 2016 22:24 WIB
Razia rumah kos ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.