Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengerahkan 1.200 pegawai untuk menuntaskan kegiatan kebersihan, ketertiban dan keindahan 2015 di wilayah setempat, Rabu pagi.
"Masing-masing perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengerahkan 80-100 orang pegawainya untuk kegiatan grebek K-3 ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 06.00 WIB itu dibagi atas sejumlah titik di antaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan Cut Meutia, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Jend Sudirman, dan Jalan Sultan Agung.
Kegiatan grebek K-3 itu meliputi pengecatan trotoar, pemangkasan ranting pohon, penertiban spanduk, dan pengerukan sampah.
Sementara itu para pimpinan SKPD bertugas melakukan pengawasan kegiatan yang dibagi atas tiga rombongan yang dipimpin Wali Kota Bekasi, Wakil Wali Kota Bekasi, dan Sekretaris Daerah Kota Bekasi.
Pengawasan dilakukan dengan cara berkonvoi menggunakan sepeda motor menyusuri kawasan yang menjadi kegiatan K-3.
Usai melakukan pengawasan, para pimpinan SKPD itu berkumpul di kantor Kecamatan Medan Satria di Perumahan Harapan Indah.
Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji mengkritisi sejumlah kelemahan dalam agenda kegiatan itu.
"Masih banyak para pegawai yang ikut kegiatan K-3 ini hanya karena takut pada atasannya, bukan kesadaran pribadi," katanya.
Hal itu nampak dari hasil pekerjaannya yang tidak maksimal, seperti pengecatan trotoar yang tidak rapih, dan juga wilayah kerja yang masih kotor.
"Mereka tidak mau menyebar, malah justru bergerombol pada satu titik dan asik berbincang satu sama lain sambil selfie," katanya.
Namun demikian, dia berharap agenda Grebek K-3 ini bisa menjadi pemicu semangat pegawai untuk cinta lingkungan.
Ribuan PNS Bekasi Gelar Grebek K-3
Rabu, 30 Desember 2015 14:30 WIB
Masih banyak para pegawai yang ikut kegiatan K-3 ini hanya karena takut pada atasannya, bukan kesadaran pribadi.