Pemkot Sukabumi jamin ketersediaan minyak goreng di pasaran

Ilustrasi - Pekerja mengemas minyak goreng di Pabrik Industri Hilir Kelapa Sawit (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/Spt/aa)

Persediaan di pasaran saat ini mulai mencukupi baik di pasar tradisional, minimarket maupun pasar modern lainnya.

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kota Sukabumi menjamin minyak goreng tersedia untuk memenuhi permintaan masyarakat Kota Sukabumi, Jawa Barat sehingga tidak perlu panik atau khawatir, karena pasokan saat ini mulai normal.

"Persediaan di pasaran saat ini mulai mencukupi baik di pasar tradisional, minimarket maupun pasar modern lainnya," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu, (27/2).

Fahmi mengakui beberapa waktu lalu minyak goreng di Kota Sukabumi sempat langka karena pasokan yang sangat minim, tapi berkat upaya dan kerja sama semua pihak minyak goreng saat ini sudah mulai tersedia di pasaran.

Baca juga: Polres Sukabumi gelar operasi pasar murah sembako

Namun demikian, meskipun persediaan bisa dikatakan sudah mencukupi kebutuhan dan permintaan dari masyarakat, tetapi pasokan belum kembali normal atau masih kurang seperti sediakala.

Maka dari itu, datanglah saat tiba sebelum mendekati bulan suci Ramadhan, saat di tengah-tengah mengupayakan agar pasokan kembali lancar dan harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Salah satu upaya untuk menjaga harga agar sesuai HET dan persediaan mencukupi dengan melakukan operasi pasar seperti yang telah dilaksanakan pada Sabtu, (26/2), di mana dalam pelaksanaannya tetap menyediakan 5 ribu liter minyak goreng yang setiap warga hanya mengizinkan untuk membeli dua liter saja antisipasi terjadinya aksi borong.

Baca juga: minyak goreng langka Polsek Gunungguruh gelar operasi pasar

"Masyarakat tidak perlu resah karena kami sedang berupaya agar minyak goreng tetap tersedia dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait maupun distributor agar dapat meningkatkan pasokan," tambahnya.

Fahmi menegaskan jika ada oknum yang memanfaatkan terbatasnya persediaan minyak goreng seperti melakukan penimbunan yang mengakibatkan pasokan untuk masyarakat menjadi berkurang apalagi hingga langka maka tidak perlu memulai usaha bahkan mempidanakan sesuai dengan kesalahannya.

Baca juga: Harga minyak goreng di pasar semimodern Sukabumi sesuai HET

Ia pun mengapresiasi Polres Sukabumi Kota, badan usaha, perusahaan dan unsur lainnya yang ikut membantu dalam menyediakan minyak goreng untuk masyarakat Kota Sukabumi.