Karawang (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan dukungan infrastruktur untuk pengembangan destinasi wisata di wilayah Karawang masih minim.
"Secara umum, pengembangan destinasi wisata di Karawang masih memerlukan dukungan infrastruktur," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Yudi Yudiawan, di Karawang, Jumat.
Jenis dukungan infrastruktur itu ialah berupa akses ke lokasi destinasi wisata yang belum memadai. Artinya, masih cukup banyak akses infrastruktur jalan yang kurang mendukung untuk mencapai titik lokasi destinasi wisata.
Baca juga: Mayoritas destinasi wisata di Karawang bukan milik pemerintah daerah
Baca juga: Pemkab Karawang gandeng Perhutani kembangkan wisata di kaki Gunung Sanggabuana
Yudi mengakui sering mendapat keluhan terkait akses jalan ke destinasi wisata yang kurang mendukung. Keluhan itu disampaikan oleh pengunjung ke pengelola. Kemudian pengelolanya melaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.
Terkait dengan hal tersebut, pihaknya menyarankan agar pihak pengelola destinasi wisata menyampaikan langsung ke dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Jadi kami mengarahkan agar pihak pengelola wisata menyampaikan proposal perbaikan jalan akses destinasi wisata itu langsung ke dinas terkait," katanya.
Baca juga: Disbudpar Karawang kembali larang tempat wisata beroperasi
Sementara itu, baru-baru ini viral di media sosial sebuah video tentang buruknya kondisi jalan akses ke destinasi wisata Pulau Putri Karawang.
Menurut Yudi, destinasi wisata Pulau Putri itu pengelolaannya dilakukan oleh pihak desa. Seiring dengan akses jalannya yang kurang memadai, maka destinasi wisata tersebut hanya bisa dilalui pengunjung yang menggunakan sepeda motor.
Pengembangan wisata di Karawang kurang didukung infrastruktur
Jumat, 7 Januari 2022 17:08 WIB
Secara umum, pengembangan destinasi wisata di Karawang masih memerlukan dukungan infrastruktur.