Artis Teuku Wisnu bersyukur obati sakit lambung dengan "Madu Hijau"

Jakarta (ANTARA) - Artis Teuku Wisnu bersyukur bisa mengobati penyakit lambungnya dengan meminum "Madu Hijau" sehingga sakit di lambungnya bisa pulih dan sehat seperti sedia kala lagi.

"Alhamdulillah setelah kurang lebih satu minggu mengkonsumsi madu hijau kini rasa perih mual dan kembung nya sudah reda, sekarang saya sudah bisa makan apa saja dan merasa bersyukur sekali kepada Allah SWT," ujar Teuku Wisnu dalam keterangannya, Minggu.

Teuku Wisnu bersyukur bertemu sahabatnya yang juga penyanyi tembang, 'Gila Batu' dan 'Gila Ahok' bernama Hizrah Bacan owner sekaligus pemilik hak paten produk madu hijau, yang mana produk nya saat ini sedang booming di mana-mana dan laris di pasaran karena memang khasiat nya yang ampuh untuk mengatasi penyakit lambung.
 
"Saya sangat merekomdasikan bagi masyarakat indonesia yang memiliki masalah pada lambung segera saja obati dengan madu hijau, silahkan beli madu hijau resmi nya yang dikemasan nya berlogo M dan tertera nomer BPOM dan MUI yang di distribusikan oleh PT Herbal Putih Indonesia," tambah Teuku Wisnu.

Sementara itu Hizrah Bacan mengatakana Madu Hijau dapat mengobati peradangan serta infeksi pada lambung akut dan kronis, dan bisa menetralisir gerd yang menjalar ke pernafasan dan dada.

Baca juga: BSN tetapkan SNI madu untuk menjamin kualitas

"Untuk pemesanan Madu hijau bisa di pesan di ecommerce toko resmi nya yang bernama madu hijau store atau di website resmi nya di  www.maduhijau.com dan juga toko-toko herbal di seluruh indonesia," katanya.

Warna hijau pada madu hijau merupakan zat hijau daun yang berasal dari puluhan daun herbal. Beberapa diantara nya adalah daun kelor, daun saga, daun sirih dan spirulina yang berfungsi untuk membersihkan racun di dalam lambung, usus, darah dan lever. Karena itu, selain atasi penyakit lambung dan berkhasiat atasi berbagai penyakit lainnya.

Di tahun 2020 ini, Madu Hijau menjadi trobosan baru dan satu-satunya di Indonesia bagi mereka yang hendak kembali pada pengobatan alam atau herbal. Berdasarkan riset yang bekerjasama dengan kampus IPB, setiap tetes madu hijau mengandung Terpenoid, steroid, tannin, alkonoid, fenolik, saponin yang merupakan kandungan alami dari akar bajakah sebagai zat anti kanker dan peradangan.

Baca juga: Kemenristek dorong madu trigona hasil budi daya warga Lombok Utara diekspor

Seperti diketahui akar bajakah merupakan tanaman langka yang berasal dari hutan pedalaman kalimantan sebagai resep pengobatan kuno suku dayak untuk mengobati berbagai penyakit kronis sejak ratusan tahun silam.

Sejak merambah-nya virus korona, produsen madu hijau PT Herbal Putih jadi laris bahkan sampai kehabisan stok lantaran manfaat nya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Madu Hijau mulai diproduksi berawal dari kratifitas dan penelitian dari anak-anak kampus di salah satu universitas di Jawa barat yang di dukung oleh para dosen, para ahli gizi serta diawasi langsung oleh farmasi dan telah mendapatkan sertifikasi pengolahan madu herbal di Indonesia.