Bogor, (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat meluncurkan program "SMS Gateway" yang dikhususkan bagi para kader kesehatan di posyandu dan puskesmas dalam rangka mempercepat akses informasi dan layanan pengaduan masyarakat.
"Program sms gateway ini sangat bermanfaat untuk kita dalam mensosialisasikan kegiatan penyuluhan kesehatan, serta mengoptimalkan layanan pengaduan dengan memperpendek waktu pelaporan dari masyarakat melalui kader kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, di Bogor, Senin.
Program "SMS gateway" kader kesehatan ini diluncurkan secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya disaksikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bidang Promisi Kesehatan Ratna dan ratusan kader kesehatan se-Kota Bogor.
Menurut Rubaeah, selama ini masyarakat masih enggan untuk melaporkan secara langsung kepada dinas maupun petugas terkait kejadian yang berkaitan dengan layanan kesehatan sehingga banyak kejadian yang terlewatkan dan menimbulkan sorotan publik.
"Melalui SMS gateway ini, informasi seputar kesehatan, baik itu kejadian luar biasa, atau sosialisasi kesehatan dapat dilakukan secara langsung, cepat, dan efisien. Sehingga bila ada kejadian bisa cepat tertangani," katanya.
Kepala Seksi Peran Masyarakat, Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bogor, Ika Lastyaningrum menjelaskan, sms gateway merupakan inovasi yang dihasilkan dalam program Diklat Kepemimpinan yang dijalaninya.
"Kenapa saya pilih SMS gateway, karena lebih efektif dan efisien. Para kader dapat cepat menyampaikan informasi begitu juga menerima informasi seputar layanan kesehatan. Dan tentunya mempercepat penanganan apabila ada kejadian luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, saat ini program SMS gateway baru dapat menjangkau para kader di Kelurahan Tanah Baru. Selanjutnya akan terus dikembangkan untuk seluruh kader yang ada di 68 kelurahan Kota Bogor.
"Kelurahan Tanah Baru menjadi daerah percontohan penerapan aplikasi ini. Untuk kelurahaan lain sudah kita sosialisasikan hanya saja masih terkendala dalam mengumpulkan data nomor kontak para kader," katanya.
Ika menjelaskan, beragam informasi kesehatan telah disebar melalui sms gateway, seperti sosialisasi pentingnya ASI bagi bayi usia 0 sampai 6 bulan sebagai makanan terbaik atau sosialisasi kesehatan bulan penimbangan, maupun imunisasi serta kegiatan lainnya.
"SMS gateway ini dapat mengirim dan menerima pesan. Yang saya kelola sendiri, jadi ada interaksi begitu pesan saya sebar, para kader dapat bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti, nanti akan kita kirimkan balasannya," kata dia.
Ika menambahkan, kedepan program "sms gateway" ini akan disambungkan dengan layanan "call center" milik Pemerintah Kota Bogor, sehingga dapat diakses oleh masyarakat untuk bisa melaporkan terkait pelayanan kesehatan.
Dinkes Kota Bogor Luncurkan Program "SMS Gateway"
Senin, 26 Oktober 2015 16:09 WIB
Melalui SMS gateway ini, informasi seputar kesehatan, baik itu kejadian luar biasa, atau sosialisasi kesehatan dapat dilakukan secara langsung, cepat, dan efisien.