Palu (ANTARA) - Kodim 1311/Morowali Sulawesi Tengah meraih juara umum Kampung Pancasila TNI AD dan juara satu ketahanan pangan pada ajang penghargaan KASAD Award tahun 2024.
"Penghargaan ini adalah bukti nyata hasil kerja keras, dedikasi, dan sinergi antara jajaran Kodim 1311/Morowali, pemerintah daerah Kabupaten Morowali, Polres Morowali, dan masyarakat, khususnya warga Desa Puntari Makmur," kata Komandan Kodim (Dandim) 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki dalam keterangannya yang diterima di Palu, Sabtu.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Alzaki pada penghargaan KASAD Award di Jakarta, Jumat.
Dandim menjelaskan, Kampung Pancasila di Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda adalah menjadi contoh dalam penerapan penguatan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti gotong-royong, toleransi, dan kebersamaan dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca juga: BPIP apresiasi kampung sawah Kota Bekasi sebagai percontohan Kampung Pancasila
Pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan kegiatan edukasi tentang nilai Pancasila, dan program pembangunan berbasis kebersamaan serta toleransi kepada masyarakat.
Sementara itu, katanya, program ketahanan pangan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat kedaulatan pangan melalui pemberdayaan sektor pertanian.
Menurut dia, peran Babinsa sangat strategis dalam mendampingi masyarakat melaksanakan program ketahanan pangan di daerah.
Beberapa program yang dilaksanakan, yakni pendampingan kelompok tani dalam pengelolaan lahan, penerapan teknologi pertanian modern, dan diversifikasi hasil pertanian untuk mendukung kedaulatan pangan.
"Peran Babinsa sangat strategis dalam mendampingi masyarakat. Mereka tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi motivator dalam membangun kesadaran akan pentingnya nilai Pancasila dan ketahanan pangan," ujarnya.
Dandim melanjutkan bahwa keberhasilan ini adalah milik seluruh masyarakat Morowali, dan diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus berkarya.
Ia menambahkan, pencapaian tersebut adalah bukti bahwa gotong-royong dan kolaborasi lintas sektor mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat