Bogor (ANTARA) - Untuk meningkatkan kesadaran generasi milenial mengenai pemagangan, Kementerian Pertanian, melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Jawa Barat dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), melakukan Workshop Peningkatan Kesadaran Pemagangan secara berkala di 4 Kabupaten Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan workshop ini sekaligus mengakomodasi kebutuhan wirausaha di bidang pertanian. Target Pemagangan Program YESS sendiri sebanyak 6.500 pemuda pedesaan dan 15 program magang bersertifikat.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Indonesia memerlukan regenerasi petani dan transfer teknologi untuk mendukung pembangunan pertanian nasional. Terutama, untuk mengubah manajemen usaha.
Baca juga: Dengan menerapkan prokes ketat, 31 mahasiswa Polbangtan Bogor lakukan PKL
“Transformasi mau tidak mau akan mengubah cara kita menjalani manajemen usaha pertanian, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Saya yakin di tangan generasi milenial pembangunan pertanian akan lebih mudah dicapai,” tutur Mentan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan program YESS akan meningkatkan minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian.
“Setelah mereka tertarik, kita akan tingkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga mampu menjadi petani milenial atau wirausaha pertanian yang sukses. Kita buktikan bahwa pertanian akan menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan, serta dapat menurunkan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” tegas Dedi.
Baca juga: Mentan: Pertanian adalah Kekuatan Masa Depan Indonesia
Direktur Polbangtan Bogor, Detia Tri Yunandar, dalam sambutannya di Kabupaten Cianjur mengatakan bahwa permagangan dapat dilakukan untuk mahasiswa Polbangtan, bahkan siswa SMK atau pencari kerja.
“Nantinya kami berharap setelah masa permagangan selesai dilakukan, para mahasiswa atau insan pertanian ini dapat direkrut menjadi pegawai. Sehingga ikut berkontribusi dalam bidang pertanian,” ujarnya.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, yang juga Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti, menjelaskan, YESS dirancang untuk mengembangkan potensi generasi muda dan regenerasi petani di pedesaan.
“Mereka didorong untuk menjadi wirausahawan muda dan tenaga kerja profesional di bidang pertanian,” jelasnya.
Baca juga: Program YESS lakukan seleksi calon penerima hibah di Jawa Barat
Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Neneng Sumaryanti mengatakan, Dinas Ketenagakaerjaan menyediakan Program Magang dari dana APBN.
“Program magang tahun ini difokuskan pada Pemda Jabar ke daerah Cianjur, Cirebon dan Majalengka. Juga ada program tawaran kerjasama dari Jepang untuk 4.000 tenaga magang di bidang pertanian,” katanya.
Untuk memperkaya khasanah pengetahuan para peserta, dihadirkan narasumber dari BAPPEDA, Dinas Pertanian, Dinas Koperdagin, dan Dinas Tenaga Kerja wilayah setempat.
Lewat Polbangtan Bogor, Kementan Roadshow Kampanyekan Program Pemagangan di 4 Kabupaten
Jumat, 27 Agustus 2021 19:03 WIB
Setelah mereka tertarik, kita akan tingkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga mampu menjadi petani milenial atau wirausaha pertanian yang sukses.