Jakarta (Antara Megapolitan) - Yuddy Chrisnandi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Pembangunan Ekonomi Industri dan Kebijakan Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nasional Jakarta, Sabtu.
Yuddy mendapatkan gelar tersebut pada hari ini, atas penelitiannya mengenai 'Political Engineering' yang memperoleh kesempatan penilaian pada pertengahan tahun 2011, hingga akhirnya ditawari mengikuti seleksi majelis guru besar UNAS pada Januari 2012.
Wakil Presiden Yusuf Kalla dalam sambutannya pada acara pengukuhan itu mengucapkan selamat kepada Yuddy yang telah mempeoleh gelar prof.
"Saya ucapkan selamat kepada Prof Yuddy atas pengukuhan sebagai guru besar. Kalau zaman dulu guru besar selalu ditampakan dengan kaca mata tebal sedikit botak, sedikit lugu. Namun dewasa ini banyak yang berubah. Guru besar adalah sosok cendikiawan yang baik," kata Kalla.
Lebih lanjut, Wakil Presiden yang akrab disapa JK tersebut mengatakan Yuddy sebagai menteri tidak boleh salah dalam menentukan kebijakan, begitupun halnya sebagai Guru Besar karena membawa nama Universitas.
"Itu memang konsekuensinya maka dari itu harus bisa mendidik mahasiswa dan menjaga konsistensinya sebagai menteri disamping kesibukannya sebagai pengajar," ujarnya.
Sementara itu, Menristek-Dikti Muhammad Nasir juga memuji keberhasilan Yuddy mencapai gelar tertinggi di dunia pendidikan dalam bidang Ekonomi Industri dan Ilmu Politik tersebut dan mengharapkan banyak kontribusi darinya.
"Ternyata Yuddy bisa membuktikan dirinya mampu endapatkan gelar tersebut ditengah kesibukannya. Mudah-mudahan dengan dikukuhkan sebagai Guru Besar bisa berkontribusi di bidang tersebut demi nusa dan bangsa," Muhammad Nasir.
Dalam acara pengangkatannya tersebut, Yuddy dikukuhkan oleh Senat Guru Besar Universitas Nasional Umar Basalim.
Dalam acara pengukuhan gelar Guru Besar Yuddy Chrisnandi tersebut, dihadiri oleh beberapa pejabat Negara dan Menteri Kabinet Kerja antara lain Menkopolhukam Tedjo Edhie Purdijatno, Menkominfo Rudiantara, Menperin Saleh Husin, Menaker Hanif Dhakiri, Menristek-Dikti Muhammad Nasir, Mentan Amran Sulaeman dan Menteri PPA Yohana Yembise.
Selain menteri, acara ini juga dihadiri oleh tokoh nasional dan elit partai seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden Indonesia keenam Tri Sutrisno, Ketua DPR RI Setya Novanto, Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Fadly Zon, Wiranto, Agum Gumelar, Nurul Arifin, Effendi Simbolon, Direktur Utama Perum LKBN Antara Saiful Hadi, Kapolri Badroedin Haiti, dan tokoh lainnya.
Yuddy Chrisnandi Guru Besar UNAS
Sabtu, 23 Mei 2015 17:36 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi memeriksa sejumlah dokumen di ruang kerjanya di Kementerian PAN dan RB di Jakarta. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf /Dok).
Wakil Presiden Yusuf Kalla dalam sambutannya pada acara pengukuhan itu mengucapkan selamat kepada Yuddy yang telah mempeoleh gelar prof.
