Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menerapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di kecamatan yang masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Purwakarta, Senin mengatakan, kalau pihaknya telah menerima Surat Edaran Gubernur Jabar bernomor: 72/KS.13/HUKHAM tentang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam Penanganan COVID-19 di Jawa Barat.
Baca juga: Hari terakhir PSBM ada 42 orang positif COVID-19 di Purwakarta sembuh
Ia mengatakan, surat edaran yang ditandatangani Gubernur Ridwan Kamil itu ditujukan untuk Bupati/Wali kota, TNI/Polri, pelaku usaha, pelaku perjalanan dan masyarakat Jabar yang berlaku pada 11-25 Januari 2021.
Terkait dengan hal itu, Pemkab Purwakarta tetap menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan teknis PSBM di kecamatan yang berstatus zona merah.
"Namun untuk wilayah zona merahnya seperti Kecamatan Purwakarta kota, kita menerapkan PSBM dan wilayah lainnya penerapan pembatasan secara proporsional sampai tingkat kelurahan," katanya.
Baca juga: Purwakarta terapkan PSBM di wilayah perkotaan
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Purwakarta melansir secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Purwakarta hingga Senin ini mencapai 2.779 orang.
Dari jumlah kasus itu, sebanyak 2.197 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 102 orang meninggal dunia dan 480 orang lainnya masih dirawat.
Bupati mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, untuk membantu pencegaha penyebaran COVID-19. Di antaranya dengan memakai masker saat aktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan serta membiasakan cuci tangan pakai sabun. (KR-MAK)
Purwakarta tetap terapkan PSBM di zona merah penyebaran COVID-19
Selasa, 12 Januari 2021 8:23 WIB
Namun untuk wilayah zona merahnya seperti Kecamatan Purwakarta kota, kita menerapkan PSBM dan wilayah lainnya penerapan pembatasan secara proporsional sampai tingkat kelurahan.