Purwakarta (ANTARA) - Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein menyebutkan pertunjukan air mancur menari Taman Air Mancur Sri Baduga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga ke depan pertunjukan air mancur itu akan digelar setiap akhir pekan.
"Ke depannya pertunjukan air mancur menari akan digelar setiap akhir pekan, gratis," katanya, di Purwakarta, Jumat.
Meski tidak dipungut biaya, tapi Pemkab Purwakarta akan menerapkan sistem tiket bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan itu untuk mengatur kapasitas pengunjung dan menghindari kerumunan.
Ia menyampaikan, pertunjukan air mancur Taman Air Mancur Sri Baduga merupakan salah satu destinasi wisata di Purwakarta, sehingga pihaknya akan mengatur sesi-sesi pertunjukan, dan pengunjung dapat menikmati pertunjukan dengan nyaman.
Baca juga: Pemkab Purwakarta tampilkan air mancur menari sambut bupati dan wabup baru
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta ingatkan ASN agar ikuti arahan kebijakan pemerintah pusat
Baca juga: Pj Bupati Purwakarta: Program MBG baru capai 2 persen sasaran
Menurut dia, biaya operasional setiap malam pertunjukan air mancur menari itu memang cukup besar, mencapai sekitar Rp50 juta. Namun itu berdampak positif terhadap pengembangan ekonomi lokal.
"Efek domino dengan adanya air mancur menari ini terhadap ekonomi masyarakat sangat signifikan. Pengunjung datang membawa uang untuk berbelanja, makan, dan menginap di hotel. Ini akan meningkatkan perputaran uang di sektor ekonomi lokal," katanya.
Dengan adanya pertunjukan air mancur yang menarik perhatian wisatawan, diharapkan dapat mengembalikan masa kejayaan Taman Air Mancur Sri Baduga, seperti yang pernah dirasakan sebelumnya, ketika hotel-hotel penuh dan pedagang kecil ramai melayani pengunjung.
"Kondisi seperti itu tentu saja meningkatkan perekonomian masyarakat, yang berimplikasi terhadap peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) dari sektor pariwisata," katanya.