Sentul, Bogor (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi membawa puluhan warganya datang ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/10) untuk mempelajari ekonomi syariah di Institut Tazkia.
"Saya berpesan kepada 55 putra-putri terbaik daerah yang hadir di sini selama mengikuti perkuliahan di Tazkia, yaitu perlu dengan kerja keras, cinta, dan doa," ungkapnya saat hadir di kampus yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor itu.
Baca juga: Institut Tazkia ingin tularkan semangat sistem Ekonomi Syariah ke Pemerintah
Baca juga: Institut Tazkia-Pemprov NTB kerja sama mendirikan kampus ekonomi syariah
Menurutnya, puluhan pemuda itu mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menjalani masa pendidikan di Institut Tazkia, dengan harapan membantu perkembangan sektor-sektor industri halal di wilayahnya setelah menjadi ahli ekonomi syariah.
Hadi mengaku akan kembali mengirim 145 warganya ke Institut Tazkia pada program beasiswa dari Pemprov Kaltim selanjutnya di tahun 2021.
Sementara itu, Rektor Insitut Tazkia, Murniati Mukhlisin menyebutkan bahwa penerimaan mahasiswa dari program beasiswa Pemprov Kalimantan Timur ini merupakan kali kedua dilaksanakan.
"Tahun ini Tazkia kembali mendapatkan kepercayaan untuk menerima angkatan kedua yang kelak akan menjadi ahli ekonomi syariah," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim kuliahkan 35 kader di Institut Tazkia Bogor
Murniati berpesan kepada puluhan mahasiswa dari Kalimantan Timur itu agar bersungguh-sungguh menjalani masa perkuliahan di Institut Tazkia.
"Sehingga ketika nanti lulus dan kembali ke daerah masing-masing, mampu menjadi agen terdepan dalam dakwah Ekonomi Syariah dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya," terang Murniati.
Pelajari ekonomi syariah, Wagub Kaltim boyong puluhan warganya ke Bogor
Sabtu, 3 Oktober 2020 8:53 WIB
Saya berpesan kepada 55 putra-putri terbaik daerah yang hadir di sini selama mengikuti perkuliahan di Tazkia, yaitu perlu dengan kerja keras, cinta, dan doa.