Ciampea, Bogor (ANTARA) - Warga Kampung Poncol Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Miftahul Huda (18) hanyut terbawa arus Sungai Cisadane usai rapat panitia 17 Agustusan, Rabu.
Warga sekitar Doni Dul Hidayat (22) mengatakan bahwa Miftahul hanyut sekitar pukul 15.00 WIB setelah rapat panitia 17 Agustusan di salah satu pos ronda kampungnya.
Saat itu, sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama 12 rekan lainnya melepas penat usai rapat dengan mandi di aliran Sungai Cisadane. Akan tetapi, tidak lama kemudian korban tiba-tiba terbawa arus sungai dan masuk ke pusaran air.
Baca juga: Ridho, santri hanyut di Sungai Cisindangbarang Bogor belum ditemukan
Baca juga: Hilman hanyut terseret banjir di Jasinga Bogor
Rekan-rekannya mencoba menolong sekuat tenaga. Akan tetapi, tak juga mampu menyelamatkan Miftahul yang kesulitan melawan arus sungai. Rekannya lantas meminta bantuan masyarakat.
"Rencananya mau sekadar foto bersama tetapi akhirnya mandi bersama. Sempat diselamatkan oleh satu temennya dan sempat ikut kebawa arus juga, tapi temannya selamat muncul lagi di permukaan," kata Doni.
Baca juga: Bocah Hanyut Dalam Kondisi Meninggal Ditemukan
Sementara itu, Kapolsek Ciampea Kompol Raka Anak Agung mendapat laporan dari warga soal adanya korban hanyut di Sungai Cisadene sekitar pukul 15.00 WIB.
Setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian bersama petugas gabungan.
"Saat ini korban hanyut belum diketemukan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Miftahul, warga Bogor hanyut usai rapat panitia 17 Agustusan
Rabu, 12 Agustus 2020 22:11 WIB
Wajah warga Kampung Poncol Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Miftahul Huda (18) yang hanyut. (ANTARA/HO).
Rencananya mau sekadar foto bersama tetapi akhirnya mandi bersama. Sempat diselamatkan oleh satu temennya dan sempat ikut kebawa arus juga, tapi temannya selamat muncul lagi di permukaan.
