Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Tingginya harga daging sapi di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan mayoritas konsumen beralih membeli daging ayam potong yang harganya jauh lebih murah.
"Saat ini pelanggan saya lebih memilih daging ayam, bahkan akibat mahalnya daging ini omset jualan saya turun hingga 90 persen," kata salah seorang penjual daging sapi di Pasar Tradisional Cibadak, Suhendi kepada Antara, Senin.
Ia mengatakan biasanya dalam sehari bisa menjual hingga satu kwintal, tetapi dalam sebulan terakhir ini seharinya daging sapi yang terjual hanya belasan kilogram saja.
Menurut Suhendi, dengan tingginya harga daging yang mencapai Rp95 ribu/kg ini 10 persen dari 35 pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Cibadak sudah gulung tikar atau bangkrut, bahkan sebagian tidak berjualan lagi karena omset yang terus menurun setiap harinya.
Tidak menutup kemungkinan, pedagang memilih tidak berjualan jika kondisi terus seperti ini.
Maka dari itu, pihaknya berharap pemerintah segera menindak lanjuti permasalahan ini dan mengembalikan lagi harga daging sapi ke angka normal yakni paling mahal hanya Rp85 ribu/kg.
Bahkan, pedagang juga menuntut janji pemerintah yang akan menormalkan harga daging sapi setelah Idul Fitri lalu ke harga Rp75 ribu/kg.
"Kami bingung, jika tidak berjualan maka tidak ada pemasukan untuk keluarga. Jika dipaksakan berjualan maka omsetnya terus menurun. Kami hanya bisa berharap harga daging sapi bisa kembali normal tidak seperti sekarang ini apalagi menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2015," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli, Epi mengatakan ia mengurungkan membeli daging sapi karena harganya yang mahal, sehingga beralih membeli daging ayam yang harganya jauh lebih murah yakni Rp27 ribu hingga Rp28 ribu setiap kilogramnya.
"Sebenarnya setiap hari saya membeli empat kilogram daging sapi untuk kebutuhan warung makan, tetapi dengan harganya yang tinggi ini saya lebih memilih daging ayam," katanya.
Daging sapi mahal konsumen beralih beli ayam
Senin, 8 Desember 2014 20:19 WIB
Pedagang daging (Foto Antara/ Asep Fathulrahman)
