Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore terkoreksi seiring pelemahan aset berisiko.
Rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,16 persen menjadi Rp14.374 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.352 per dolar AS.
"Memang aset berisiko lain juga berbalik melemah seperti indeks saham Asia. Kemungkinan karena menunggu ekspektasi stimulus pemerintah AS," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.
Baca juga: WHO: 4.012 orang meninggal saat kasus global corona sudah lebih dari 110.000
IHSG sendiri ditutup melemah 66,72 poin atau 1,28 persen ke posisi 5.154,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 12,7 poin atau 1,53 persen menjadi 819,77.
Pelemahan IHSG tersebut seiring dengan turunnya bursa saham regional Asia.
Baca juga: Berikut langkah kesiapsiagaan Kota Bogor hadapi COVID-19
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.305 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.305 per dolar AS hingga Rp14.395 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.323 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.411 per dolar AS.
Baca juga: Harga emas jatuh lagi 15,40 dolar saat ekuitas dan dolar AS menguat
Kurs Rupiah terkoreksi seiring dengan pelemahan aset berisiko
Rabu, 11 Maret 2020 18:02 WIB
Pelemahan IHSG tersebut seiring dengan turunnya bursa saham regional Asia.