Rupiah Cepat berkontribusi aktif dalam FinExpo 2024 pada Bulan Inklusi Keuangan OJK

RupiahCepat.co.id platform fintech peer-to-peer (P2P) berpartisipasi dalam acara FinExpo 2024 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Balikpapan. (ANTARA/ Foto: Istimewa)

Jakarta (ANTARA) - RupiahCepat.co.id platform fintech peer-to-peer (P2P) lending terkemuka di Indonesia, turut berpartisipasi dalam acara FinExpo 2024 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan bertajuk GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan).

Direktur Rupiah Cepat, Anna Maria Chosani dalam keterangannya, Kamis mengatakan kami sangat antusias dapat berkontribusi dalam acara Bulan Inklusi Keuangan yang diadakan OJK.

Partisipasi kami dalam FinExpo 2024 ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendorong literasi keuangan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya akses layanan keuangan yang cepat, aman, dan terpercaya melalui platform fintech P2P lending.

"Kami percaya bahwa melalui kegiatan seperti ini, kami dapat membantu mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," katanya.

Sementara itu PR Specialist Rupiah Cepat Aulia Maghfiroh, dalam keterangannya, Kamis mengatakan rupiah Cepat terus berupaya untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam mencapai kesejahteraan finansial melalui layanan kami.

"Edukasi yang kami berikan di booth ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai produk keuangan digital, sehingga masyarakat dapat lebih percaya diri dan bijak dalam memanfaatkan produk fintech untuk kebutuhan finansial mereka," katanya.

Dalam acara ini, Rupiah Cepat mendirikan booth interaktif yang memberikan edukasi kepada pengunjung terkait produk dan layanan fintech P2P lending yang ditawarkan.

Kegiatan ini sejalan dengan visi perusahaan untuk memperluas akses keuangan yang inklusif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan layanan perbankan tradisional.

Acara ini diadakan pada tanggal 3 hingga 6 Oktober 2024 di E-Walk Mall, Balikpapan, dan bertujuan untuk mendorong literasi serta inklusi keuangan di Indonesia.