Karawang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah menumpuk akibat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jalupang mendekati overload.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kerawang, Guruh Sapta di Karawang, Senin, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengecek kondisi TPA Jalupang.
Baca juga: Ketua DPRD Karawang: Usut Dugaan Pungli di TPA Jalupang
Ternyata kondisinya sudah tidak baik, overload atau tidak bisa bertahan lama lagi untuk menampung seluruh produksi sampah di Karawang.
Selain karena kondisi TPA Jalupang yang mendekati overload, tambah Guruh penumpukan sampah di TPS juga karena terbatasnya armada pengangkut sampah yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang.
Baca juga: DLHK Karawang Siap Beri Sanksi Pelaku Pungli di TPA
Sesuai dengan kajian, lanjutnya produksi sampah di Karawang mencapai 900 ton per hari. Sedangkan sampah yang bisa diangkut ke TPA Jalupang hanya 400 hingga 500 ton sampah per hari.
"Jadi memang ada ratusan ton sampah yang tidak terangkut setiap hari," kata dia.
Baca juga: Praktik pungli terjadi di area TPA Jalupang Karawang
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pengangkutan sampah ke TPA Jalupang tidak hanya dilakukan armada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang.
Armada pengangkut sampah milik swasta juga membuang sampah dari TPS-TPS ke TPA Jalupang.
TPA sampah Jalupang Karawang mendekati overload
Senin, 9 Maret 2020 20:15 WIB
Jadi memang ada ratusan ton sampah yang tidak terangkut setiap hari.