Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Seorang pemuda di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas setelah sepeda motornya beradu banteng dengan sebuah mobil ambulans di Jalan Raya Pilar-Sukatani, Kampung Blokang RT 12/03, Desa Karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
"Korban Irwan (23) tewas di tempat dengan kondisi luka berat," kata Kasubbag Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kompol Sunardi, Selasa.
Baca juga: Kereta Argo Parahyangan hantam mobil di Bekasi akibatkan tujuh orang tewas
Sunardi menjelaskan peristiwa adu banteng itu melibatkan ambulans jenis Suzuki APV bernomor polisi B-1063-FHX dengan kendaraan roda dua merek Honda Beat bernopol B-4389-FPN.
"Kedua kendaraan itu melaju dengan kecepatan yang relatif tinggi," katanya.
Ambulans itu milik Puskesmas Muaragembong yang kebetulan sedang membawa pasien bernama Siti Aisyah Nuraini. Saat itu mobil ambulans yang dikemudikan oleh Jayadi bergerak sangat cepat dari arah selatan menuju utara.
Baca juga: Satlantas Metro Bekasi dan masyarakat deklarasi "Keselamatan Lalu Lintas"
Pada saat yang bersamaan kendaraan korban juga melaju kencang dari arah yang berlawanan. Namun, saat hendak berpapasan, motor yang dikendarai korban oleng ke kanan hingga peristiwa adu banteng itu tak terelakkan.
"Jasad korban langsung dievakuasi ke RS Sentra Medika tidak lama setelah kejadian," ungkapnya.
Petugas kemudian menyampaikan kabar duka ini kepada keluarga korban yang berasal dari Kampung Elok RT02/04, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
"Saat ini jenasah korban sudah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Sunardi.
Baca juga: Angka kecelakaan lalu lintas di Bekasi turun 12,87 persen
Sementara itu, kendaraan milik korban saat ini berada di Unit Laka Satlantas Kepolisian Resor Metro Bekasi sebagai barang bukti.
Petugas kini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mendalami kasus tersebut.
Motor vs ambulans akibatkan seorang pemuda Bekasi tewas
Selasa, 14 Januari 2020 16:28 WIB
Korban Irwan (23) tewas di tempat dengan kondisi luka berat.