Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan truk bernomor polisi AD 9165 AE yang mengangkut kayu mengalami kecelakaan terjun ke jurang sedalam sekitar 10 meter di Kampung Tanjungsari, Kabupaten Sukabumi, Jumat, akibat diduga sopir tidak menguasai medan jalan tersebut.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak karena sopir truk tidak menguasai medan jalan, sehingga tidak mampu mengendalikan laju truk dan terjadi oleng ke kiri hingga masuk ke jurang," katanya di Sukabumi, Jumat.
Adapun identitas sopir truk, yakni Bayu Ariyanto (19) warga Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dan penumpang truk Muhamad Farhan (17) warga Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Pemotor terjun ke jurang di Jalan Buniwangi Sukabumi akibat hilang kendali
Menurut Fajar, pada kecelakaan tunggal ini tidak ada korban jiwa, baik sopir maupun penumpang truk hanya mengalami luka ringan seperti lecet dan memar di tangan, kepala, kaki dan anggota tubuh lainnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ini berawal truk yang dikemudikan Bayu melaju dari arah Cikembang, Kecamatan Cikembar menuju Kecamatan Cibadak.
Saat melintas di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan, sopir diduga tidak menguasai medan jalan yang dalam kondisi jalan tersebut miring ke kiri dan memiliki tikungan curam serta menurun.
Baca juga: Truk pengangkut aspal di Sukabumi terjun ke jurang akibat tak kuat menanjak
Sopir yang gagal mengendalikan laju kendaraan itu, akhirnya truk tersebut menerobos pembatas jalan dan terjun ke jurang yang berada di sebelah kiri sopir dengan kedalaman sekitar 10 meter.
"Kasus kecelakaan tunggal sudah ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Sukabumi, sementara sopir dan penumpangnya sudah mendapatkan pengobatan dan kondisinya sehat hanya saja masih trauma akibat musibah yang baru saja dialaminya," ujarnya.
Fajar mengatakan truk tersebut saat ini masih berada di dalam jurang karena untuk mengevakuasi dari dasar jurang diperlukan peralatan yang memadai.
Di sisi lain, pihaknya juga masih menyelidiki untuk mengetahui kondisi truk apakah kelebihan muatan atau tidak layak jalan.
Truk terjun ke jurang di Sukabumi akibat diduga sopir tidak kuasai medan jalan
Jumat, 6 September 2024 23:23 WIB