Tarakan (ANTARA) - Ketua Panitia Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 tahun 2024 Ning Imam Widodo beserta pengurus pusat Bhayangkari, pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara (Kaltara), melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove sebanyak 1.000 pohon di perbatasan yakni pesisir Sei Taiwan, Nunukan.
"Penanaman mangrove ini bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di pantai Pulau Sebatik," kata Ning Imam Widodo di Nunukan, Sabtu.
Tanaman mangrove memiliki berbagai manfaat dan peran yang krusial bagi keberlanjutan lingkungan dan ekosistem lainnya.
Baca juga: Kodim 1611/Badung Bali dan QNET tanam pohon mangrove
Baca juga: Polda Sultra bersama insan pers tanam 1.000 pohon mangrove di kawasan Teluk Kendari
Tanaman mangrove sendiri bermanfaat untuk menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus ombak dan pasang laut.
Kegiatan ini juga sebagai wujud bentuk kepedulian Polri melalui Bhayangkari terhadap lingkungan dan keamanan masyarakat perbatasan yang ada di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.
Bhayangkari Polri menanam 1.000 pohon mangrove di perbatasan
Sabtu, 14 September 2024 8:09 WIB
Penanaman mangrove ini bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di pantai Pulau Sebatik.