Donggala, Sulteng (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyerahkan bantuan berupa fasilitas puskesmas pembantu dan puskesmas sementara Tanjung Padang di Kecamatan Sirenja untuk korban bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
"Ini merupakan bentuk kepedulian PMI dalam bidang kesehatan, khususnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini yang menjadi korban bencana setahun lalu," kata Kepala Markas PMI Pusat Sunarbowo Sandi melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: PMI Sulteng beri pelatihan tingkatkan kapasitas relawan mengelola data
Puskesmas pembantu dan puskesmas sementara itu, menurut dia, dibangun dengan dukungan dana dari International Federation of Red Cross and Red Crescent Society (IFRC) dan merupakan dua dari empat fasilitas kesehatan dasar bantuan PMI bagi warga Kecamatan Sirenja.
PMI juga memberikan bantuan peralatan dasar seperti sterilisator, nebulizer, oxygen concentrator, genset, serta instalasi air dan sanitasi untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan di fasilitas kesehatan yang melayani pemeriksaan kesehatan, persalinan, rawat inap, serta layanan kesehatan lain itu.
Baca juga: Mahasiswa Untad-UTD PMI Sulteng penuhi ketersediaan darah
PMI membangun fasilitas kesehatan itu sejak masa tanggap darurat bencana dengan harapan bisa membantu warga mengakses layanan kesehatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala Fabotin mengatakan, pemerintah daerah siap menjalankan dan menjaga fasilitas pelayanan kesehatan itu.
Baca juga: PMI gelar khitanan massal untuk anak korban gempa di Sulteng
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PMI atas perhatian dan bantuannya kepada masyarakat Kecamatan Sirenja pada sektor kesehatan dasar," katanya.
PMI serahkan bantuan fasilitas puskesmas pembantu untuk korban bencana di Donggala
Selasa, 19 November 2019 11:12 WIB
Ini merupakan bentuk kepedulian PMI dalam bidang kesehatan, khususnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di daerah ini yang menjadi korban bencana setahun lalu.