Pemkot Bantu HPI Wujudkan Bogor Tujuan Wisata

Bogor, 27/1 (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, siap membantu program Himpunan Pramuwisata  Indonesia (HPI) setempat
untuk menjadikan Bogor sebagai kota tujuan pariwisata.

"Ada beberapa kegiatan yang bisa disinergikan dengan Pemkot Bogor, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, dan kami
berjanji akan membantu sepenuhnya sesuai dengan kemampuan Pemkot Kota
Bogor tentunya," kata Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Pemkot Bogor Ade Syarif Hidayat di Bogor, Kamis.

Ketika mewakili Wali Kota Bogor Diani Budiarto menerima
kunjungan jajaran pengurus HPI yang dipimpin ketuanya Bagus
Karyanegara, ia mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik gagasan
dimaksud. Bagus Karyanegara sebelumnya mengusung gagasan menjadikan Kota Bogor sebagai kota tujuan pariwisata.

Ade Syarif berjanji menyampaikan gagasan HPI itu secepatnya
kepada Wali Kota Bogor.

Dia juga berharap, berbagai rencana tersebut dapat diimplementasikan secepatnya antara lain menyangkut pembuatan brosur, laman, dan seminar.

"Mungkin tinggal bagaimana kita mengomunikasikan hal tersebut dalam teknis pelaksanaanya," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor Yanyan
Rusmana menyatakan terbuka untuk setiap kegiatan yang menginginkan dunia pariwisata setempat lebih baik.

Ia mengharapkan, kantor HPI bisa berdampingan dengan kantor
Disbudpar agar komunikasi lebih intensif.

"Pokoknya kami 'welcomelah' dan siap bekerja sama dengan HPI yang
ingin menjadikan Kota Bogor menjadi tujuan utama pariwisata,"
katanya.

Pada pertemuan itu, Bagus Karyanegara yang didampingi sejumlah pengurus dan Dewan Penasihat HPI setempat, Syafrudin Bustomi dan  Lukmanto, menjelaskan tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan dan  program kerja tahun 2012-2016.

Menurut dia, guna mewujudkan Kota Bogor menjadi tujuan pariwasata pihaknya berencana membuat laman pariwisata Bogor dan HPI Kota Bogor yang isinya berupa potensi objek wisata di Kota dan Kabupaten Bogor.

"Hal ini kami lakukan, karena pada prinsipnya pariwisata di  kota dan kabupaten tidak bisa dipisahkan. Sebab, sumber daya alam pariwisata alami berada di Kabupaten Bogor, sementara untuk kota mempunyai hotel dan restoran yang sangat representatif," katanya.

Pihaknya juga akan membuat brosur yang akan disebarkan di beberapa lokasi, di antaranya Bandara Soekarno Hatta dan beberapa tempat strategis lainnya.

Selain itu, katanya, akan menggelar seminar penataan Kota Bogor untuk tujuan pariwisata dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, antara lain PKL, Organda, IWAPI, ormas, dan para budayawan.

"Dan juga pembentukan kelompok penggerak pariwisata di setiap
kelurahan Kota Bogor," katanya.

 Andy J