Karawang (Antaranews Bogor) - Pasokan logistik untuk membantu para korban banjir di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin menipis, kata Bupati Karawang Ade Swara, Selasa.
"Posisi persediaan logistik saat ini hanya bisa untuk tiga hari ke depan. Tetapi akan kita usahakan agar persediaan itu tetap aman," kata bupati, di Karawang.
Meski kondisi pasokan logistik untuk korban banjir itu menipis, bupati tidak terlalu khawatir. Sebab sejak beberapa sampai saat ini bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan. Termasuk bantuan logistik dari pihak swasta.
Sesuai dengan pendataan yang dilakukan melalui Dinas Sosial dan Penanggulangan Bencana setempat, banjir telah merendam puluhan ribu rumah yang tersebar di 173 desa sekitar 28 kecamatan.
Dari data tersebut, kata dia, maka tersisa dua kecamatan yang sampai saat ini belum dilanda banjir. Sebab jumlah kecamatan di Karawang sebanyak 30 kecamatan.
Ketinggian air di setiap titik banjir sekitar Karawang bervariasi, yakni antara 50 centimeter sampai 2,5 meter. Dengan demikian, banjir di Karawang ada yang sampai merendam pemukiman warga setinggi atap rumah.
Banjir yang merendam puluhan ribu rumah di Karawang sendiri terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut.
Selain itu, banjir juga akibat meluapnya Sungai Citarum, Cibeet, dan Sungai Cilamaya, serta akibat meluapnya beberapa saluran pembuang.
Bupati Karawang: pasokan logistik mulai menipis
Rabu, 22 Januari 2014 10:12 WIB

Bupati Karawang DRS.H.Ade Swara.MH (Istimewa)
"Posisi persediaan logistik saat ini hanya bisa untuk tiga hari ke depan. Tetapi akan kita usahakan agar persediaan itu tetap aman,"