Cibinong, Bogor (ANTARA) - Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky bersama personel gabungan dari TNI-Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa lokasi sidang pleno di tingkat kecamatan Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (19/4/2019).
"Memastikan apakah kotak suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke kecamatan semua. Apakah dalam keadaan lengkap tersegel semua, sehingga layak untuk dilakukan penghitungan," ujarnya di Cibinong Kabupaten Bogor usai melakukan sidak.
Menurutnya, hasil dari pemeriksaan ke beberapa titik lokasi penghitungan yang di lakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berlangsung aman. Begitu pula dengan hasil pemeriksaan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) yang diangkut dari masing-maing Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke kecamatan.
"Dari hasil pengecekan petugas pengamanan maupun kondisi logistik terpantau aman terkendali," kata Dicky.
Sedikitnya ada 25 kecamatan di Kabupaten Bogor yang melakukan penghitungan suara hari Jumat, antara lain Cisarua, Sukaraja, Cileungsi, Citeureup, Caringin, Cibinong, Babakan Madang, Tamansari, Nanggung, Parung Panjang.
Kemudian Kecamatan Cibungbulang, Ciampea, Dramaga, Leuwisadeng, Cijeruk, Rancabungur, Tenjolaya, Cariu, Megamendung, Gunung Putri, Cigombong, Leuwiliang, Sukajaya, Klapanunggal, dan Ciomas.
Sedangkan sisanya, dilakukan pada hari Sabtu (20/4/2019) sebanyak 13 kecamatan, yaitu Sukamakmur, Pamijahan, Parung, Jasinga, Ciseeng, Kemang, Rumpin, Tanjungsari, Ciawi, Gunung Sindur, Jonggol, Cigudeg, dan Tenjo.
Pada hari pencoblosan 17 April lalu setiap dua personel polisi ditugaskan untuk mengawasi sembilan hingga 15 TPS, kini personel di masing-masing TPS itu ditarik ke lokasi sidang pleno tingkat kecamatan.
"Untuk sekarang jumlah personel yang dikerahkan masih tetap, untuk yang tadinya berjaga di TPS ditarik ke kecamatan-kecamatan," bebernya.
Khusus di Kabupaten Bogor, jumlah personel gabungan antara TNI-Polri yang disiagakan pada hari pencoblosan sebanyak 5.000 personel. Kemudian didampingi oleh 30.000 anggota Linmas.(KR-MFS).