Bogor (ANTARA) - Kabupaten Bogor, Jawa Barat memiliki potensi dana Corporate Social Responsibility ( CSR ) sangat besar bisa melebihi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Bogor yang mencapai angka Rp7,6 Triliun.
"Jika dikelola dengan baik bisa melebihi APBD Kabupaten Bogor," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin setelah pembukaan Musrembang RKPD di Cibonong, Senin ( 11/3/2019 ).
Ade Yasin sudah mengkukuhkan Tim Fasilitator Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL). Tim sudah siap membantu pemerintah daerah memaksimalkan dana CSR Kabupaten Bogor.
"Kita pastikan dana CSR digunakan sepenuhnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, UMKM dan seluruh aspek pembangunan di Kabupaten Bogor,"ujarnya.
Secara keseluruhan pendapatan daerah setelah pembahasan direncanakan mengalami peningkatan sebesar Rp45,878 Miliar atau naik 1,88 persen dari semula yang diusulkan sebesar Rp6,980 Triliun tahun 2018.
Sedangkan untuk belanja daerah, menurut data dari Diskominfo Kabupaten Bogor, belanja daerah mengalami kenaikan sebesar Rp45,878 Miliar atau naik 0,59 persen dari belanja yang semula diusulkan sebesar Rp7,828 Triliun. Sehingga total belanja daerah hasil pembahasan menjadi Rp7,874 Miliar.
Pada APBD murni tahun 2018 yang direncanakan sebesar Rp7,659 Triliun, maka total belanja daerah mengalami peningkatan sebesar Rp215,27 Miliar atau naik 2,81 persen.
Dana CSR Kabupaten Bogor lebih dari Rp7,6 Triliun
Selasa, 12 Maret 2019 6:47 WIB
Kita pastikan Dana CSR digunakan sepenuhnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, UMKM dan seluruh aspek pembangunan di Kabupaten Bogor.