Bogor (ANTARA) - Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro menyatakan penyebab kecelakaan anjloknya KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor Jawa Barat akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Nanti KNKT yang akan menyelidiki dan mencari penyebabnya. Saat ini kami fokus melakukan perbaiki KRL anjlok agar perjalanan KRL kembali normal," kata Edi Sukmoro kepada pers, di lokasi kejadian di Bogor, Minggu.
Edi berharap setelah diketahui penyebab anjloknya KRL tersebut maka diharapkan kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Pengguna KRL semakin banyak apalagi Senin aktivitas masyarakat menggunakan KRL sangat padat sehingga diharapkan bisa selesai secepatnya," ujarnya.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), menyatakan peristiwa anjloknya kereta commuter line KA 1722 di Bogor, Provinsi Jawa Barat, relasi Jatinegara-Bogor, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.15 WIB itu.
VP Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Khairunnisa dalam keterangannya di Jakarta, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan di lintas Bogor-Jakarta Kota.
"Atas nama perusahaan, kami sampaikan permohonan maaf sehubungan dengan anjlokan KA 1722 relasi Jatinegara-Bogor di petak jalan antara Cilebut-Bogor," kata Eva.
KNKT selidiki KRL anjlok
Minggu, 10 Maret 2019 17:44 WIB
Nanti KNKT yang akan menyelidiki dan mencari penyebabnya.