Bogor, Jabar (ANTARA) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat terluka akibat terjepit besi dari reruntuhan tiang listrik yang roboh saat mengevakuasi korban KRL jurusan Jatinegara-Bogor yang anjlok di Kebonpedes, Kota Bogor.
"Petugas BPBD tersebut diketahui bernama Tarmidin (23) yang terluka pada bagian tangan kanannya, namun tidak parah. Korban sudah kami tangani dengan memberikan pertolongan pertama seperti membersihkan lukanya," kata Staff Penanggulangan Bencana PMI Kota Bogor Ismayati Solihat melalui sambungan telepon, Minggu.
Hingga saat ini petugas gabungan serta relawan PMI masih berada di lokasi, sementara untuk korban kecelakaan sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat seperti RS Salak dan RS PMI.
Menurutnya, relawan PMI disiagakan di lokasi untuk memberikan bantuan lainnya khawatir ada petugas yang mengalami cidera atau terluka saat mengevakuasi gerbong KRL yang anjlok dan memperbaiki tiang listrik yang roboh.
Untuk sementara data yang masuk ke pihaknya ada 10 korban yang terluka akibat KRL yang anjlok di Kecamatan Tanahsereal ini dengan rincian dua awak KRL salah satunya adalah masinis dan delapan lainnya penumpang.
"Mayoritas korban adalah wanita karena gerbong yang anjlok untuk penumpang perempuan. Proses evakuasi korban sudah selesai tinggal gerbong dan tiang listrik yang roboh," tambahnya.
Sementara, Humas RS PMI Bogor dr Adi Romy mengatakan tiga korban yang dilarikan ke RS PMI ini seluruhnya adalah wanita. Luka yang dialami penumpang akibat kecelakaan itu lecet pada anggota gerak namun tidak ada yang mengalami luka serius.
"Lukanya hanya lecet dan kondisinya pun sudah berangsur membaik hanya tinggal traumanya saja," katanya.
Petugas BPBD terluka saat evakuasi korban KRL anjlok
Minggu, 10 Maret 2019 14:43 WIB
Petugas BPBD tersebut diketahui bernama Tarmidin (23) yang terluka pada bagian tangan kanannya, namun tidak parah.