Jakarta (ANTARA) - Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) diberi kepercayaan untuk mengelola rantai pasok energi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan menguatkan ekonomi kerakyatan
Untuk itu, Inkud menandatangi nota kesepahaman bersama (moU) dengan empat BUMN dan beberapa mitra strategis.
“Sebagaimana asta cita Presiden Prabowo dalam hal swasembada energi, kami dengan didukung jaringan Pusat KUD hingga KUD, mengelola secara aktif energi dari hulu hingga hilir guna menggerakan ekonomi kerakyatan,” ujar Ketua Umum INKUD Portasius Nggedi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya pada Selasa, di Kementerian PPN/Bappenas disaksikan Menteri Koperasi, telah dilakukan penandatangan kerja sama antara INKUD dengan 4 BUMN yakni PT PLN (Persero), PPT Pindad (Persero), PT Bukit Asam Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara IV.
Selain itu MoU juga diteken Bersama beberapa mitra strategis, yakni Koperasi Jasa Karyawan Nusa Tiga, Perkumpulan Insinyur dan Sarjana PEternakan (ISPI), dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR).
Dikatakan Portasius, berbagai kerja sama ini diyakini mampu mengangkat marwah koperasi Indonesia. Pasalnya akan ada pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha, transformasi digital dan modernisasi serta penyediaan lapangan kerja.
“Jadi tak hanya di bidang pertanian, KUD saat ini sudah merambah juga di bidang energi , energi terbarukan serta industri air minum. Infrastrukturnya sudah kami banguan seluas 51 hektare di Cikarang beberapa waktu lalu,” ujar Ketum INKUD.
Di bidang energi, lanjut Portasius, INKUD akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan BioMassa dengan kapositas sebesar 1-2 MegaWatt. Inkud juga akan menjadi bagian penting dari integrasi layanan Listrik nasional dengan keterlibatan di bidang pembayaran Listrik PLN.
“Jaringan mitra strategis internasional kami dari Prancis, Uzbekistan dan China akan memperkuat INKUD mewujudkan swasembada energi nasional,” tegasnya optimis.
Penandatanganan yang disaksikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono ini menandai komitmen nyata dalam merevitalisasi peran koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan kerja sama ini bertujuan mempercepat pengembangan ekonomi desa, digitalisasi, dan ketahanan pangan nasional berbasis koperasi.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting agar koperasi desa bisa berfungsi sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Kami ingin koperasi desa menjadi pusat produksi, distribusi, dan industri di wilayahnya", katanya.
Ferry juga menjelaskan bahwa pembangunan fisik koperasi desa sedang berjalan melalui inventarisasi lahan, pembangunan gudang dan gerai, serta penyediaan sarana distribusi.
"Dengan dukungan data terintegrasi, tahapan operasional koperasi desa akan lebih cepat dan tepat sasaran", ujarnya.
Berikut adalah lima mitra strategis dan fokus kerja sama yang disepakati:
PT PLN (Persero), kerja sama pengembangan ketenagalistrikan dan digitalisasi ekonomi desa. Kolaborasi ini akan fokus pada elektrifikasi desa, pengembangan energi baru terbarukan (EBT), serta digitalisasi usaha KUD untuk meningkatkan efisiensi dan jangkauan pasar.
PT Bukit Asam Tbk, hilirisasi produk batu bara berbasis koperasi. Koperasi akan dilibatkan secara aktif dalam rantai nilai industri batu bara, mulai dari penyediaan logistik, perdagangan, hingga pengembangan produk turunan batu bara yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
PT PINDAD (Persero), pengembangan teknologi alat pertanian dan penguatan rantai pasok. PINDAD akan berkolaborasi dalam menciptakan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang tepat guna untuk memodernisasi pertanian desa, sekaligus memperkuat rantai pasok komoditas.
Koperasi Jasa Karyawan Nusa Tiga & PT Perkebunan Nusantara IV, penguatan usaha pangan, distribusi, dan perdagangan. Sinergi ini ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan dengan mengoptimalkan distribusi produk pertanian dan perkebunan dari desa ke pasar yang lebih luas.
PINSAR dan ISPI, peningkatan kapasitas sektor peternakan rakyat berbasis koperasi. Dua asosiasi peternakan ini akan memberikan pendampingan teknis, pelatihan, dan transfer ilmu pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas peternakan rakyat yang dikelola oleh KUD.
Portasius Nggedi menyatakan keyakinannya lima kerja sama strategis ini adalah pilot project yang akan menjadi bukti bahwa ketika koperasi dikelola secara profesional dan didukung oleh kemitraan yang tepat, ia mampu menjadi powerful engine of growth (mesin pertumbuhan yang kuat) bagi perekonomian Indonesia, dimulai dari desa.
Induk KUD Mou 4 BUMN dan mitra strategis kelola energi hulu hingga hilir
Rabu, 26 November 2025 20:23 WIB
Induk KUD Mou 4 BUMN dan mitra strategis kelola energi hulu hingga hilir. ANTARA/HO-Inkud KUD
