Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk biaya perubahan fungsi rumah dinas bupati menjadi galeri kesenian.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat Acep Jamhuri, di Karawang, Sabtu, mengatakan selama ini rumah dinas bupati tidak digunakan, karena Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menempati rumah dinas wakil bupati.
Sedangkan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari menempati rumah dinas Sekda, dan Sekda Karawang Teddy Rusfendi tinggal di rumah dinas pribadinya.
Atas hal tersebut, pada tahun ini rumah dinas bupati akan diubah fungsinya menjadi galeri kesenian. Nantinya galeri kesenian tersebut bisa dijadikan tempat pementasan seni budaya Karawang, pusat oleh-oleh Karawang dan lain-lain, seperti Galeri Seni Saung Udjo di Bandung.
"Pembangunannya akan dimulai pada tahun ini," kata Acep.
Sementara itu, kondisi rumah dinas bupati yang tidak ditempati itu sudah berlangsung lama.
Sejak dilantik menjadi bupati pada 2016 hingga kini, Cellica Nurrachadiana tidak pernah menempati rumah dinas itu. Ia lebih memilih untuk menempati rumah dinas wakil bupati sebagai rumah dinasnya.
Atas hal tersebut, Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari harus menempati rumah dinas Sekda. Sedangkan Sekda harus mengalah dan terusir, sehingga Sekda tinggal di rumah pribadinya.
Karawang alokasikan Rp6 miliar untuk galeri kesenian
Sabtu, 6 Oktober 2018 14:42 WIB
Ilustrasi - Pengunjung melihat lukisan yang dipajang pada Pameran Seni Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta. (Foto Antara/Galih Pradipta/Dok).
Pembangunannya akan dimulai pada tahun ini.
