Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyatakan kawasan Kota Tanjungpinang harus menjadi magnet yang bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri.
Menurut Ansar kondisi Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri relatif lebih sepi dibandingkan ibukota provinsi lainnya, sehingga harus ada gebrakan baru agar Kota Gurindam ini semakin ramai dikunjungi wisatawan sekaligus berdampak pada perekonomian daerah.
"Makanya, kami terus fokus mempercantik wajah Tanjungpinang supaya lebih berkembang dan maju," kata Ansar di Tanjungpinang, Senin.
Menurut Ansar saat ini Pemprov Kepri terus berupaya membenahi kawasan wisata Taman Gurindam 12, melalui skema kerja sama dengan pihak-pihak swasta.
Sebagian kawasan Gurindam 12 itu akan dilelang kepada pihak ketiga atau swasta untuk pembangunan gedung-gedung kuliner bermerek.
Selain itu, kata dia, Pemprov Kepri juga tengah menggesa pembangunan Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, sebagai ikon wisata sejarah lahirnya Bahasa Persatuan Nasional, Bahasa Indonesia dari Pulau Penyengat.
Pembangunan Monumen Bahasa itu turut didukung dana APBN sekitar Rp20 miliar, melalui Kementerian Kebudayaan RI.
"Mudah-mudahan tahun depan sudah mulai dibangun," ucap Ansar.
Selanjutnya, Pemprov Kepri bakal menata pasar tradisional di kawasan Kota Lama Tanjungpinang menyerupai pasar-pasar di Melaka (Malaysia) yang selain menjadi pusat perbelanjaan, juga sebagai objek wisata bersejarah.
Ansar melanjutkan Pemprov Kepri telah berhasil merubah wajah pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang, menjadi kawasan kuliner yang lebih kekinian dan menarik banyak pengunjung setiap malamnya.
"Daya tarik wisata di Tanjungpinang harus ditingkatkan, kalau tidak bagaimana kita mau membawa turis-turis asing dari Lagoi-Bintan berkunjung kemari," ucap Ansar.
Gubernur Ansar turut mengajak Pemkot Tanjungpinang bersama-sama menata pusat ibukota itu supaya ekonomi masyarakat semakin menggeliat, salah satunya melalui sektor pariwisata. Apalagi Tanjungpinang menjadi salah satu pintu masuk utama kunjungan wisman ke Kepri.
"Kawasan ini perlu ditata lebih baik biar ada daya tarik orang datang ke Tanjungpinang, khususnya Taman Gurindam 12," ujar Ansar.
