Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) berharap rencana revitalisasi Kalimalang sebagai program kerja prioritas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memicu keseriusan pemerintah daerah dalam membenahi sungai secara masif.
"Air Kalimalang relatif jernih karena sumbernya dari Jatiluhur, sehingga lebih mudah untuk dijadikan sungai wisata," kata Ketua KP2C, Puarman, di Bekasi, Rabu.
Hal itu diungkapkannya saat mengomentari rencana Ridwan Kamil membenahi Kalimalang yang akan menyerupai Sungai Cheyonggyecheon di Seoul, Korea Selatan, sesuai dengan postingannya di akun Instagram @ridwankamil pada Rabu pagi.
Menurut Puarman, saat ini ada sedikitnya tiga aliran sungai yang masih bermasalah dengan kontaminasi limbah industri, yakni Kali Bekasi, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
"Beda dengan situasi Kali Bekasi yang maish bermasalah di bagian hulunya (Sungai Cileungsi dan Cikeas), sehingga lebih berat untuk dibenahi," katanya.
Namun demikian, rencana revitalisasi Kalimalang sebagai destinasi wisata alternatif di Kota Bekasi bisa dijadikan sebagai proyek percontohan pembenahan sungai yang kini kondisinya memprihatinkan.
Puarman mencontohkan, pertemuan Sungai Cileungsi dan Kali Bekasi di Curug Parigi Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi masih diwarnai kontaminasi limbah industri hingga saat ini.
"Pukul 12.30 WIB tadi, saya ke Curug Parigi Bekasi, ternyata ada ratusan ikan sapu-sapu yang mati. Padahal sudah dua pekan terakhir ini kondisi Kali Bekasi sudah sangat memprihatinkan," katanya.
Puarman berharap, komitmen Ridwan Kamil dalam membenahi Kalimalang bisa menjadi trigger pembenahan sungai secara besar-besaran, termasuk di Kali Bekasi, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
Pihaknya juga akan ambil bagian dalam gerakan peduli sungai dengan menggelar agenda Bersih-Bersih Sungai secara serentak di seluruh Indonesia pada Oktober 2018.
Sementara itu, agenda revitalisasi Kalimalang saat segera memasuki tahapan observasi dari Pemprov Jabar pada pekan ini.
Rencananya kegiatan fisik revitalisasi Kalimalang diagendakan bergulir pada 2019 dengan menyasar sejumlah titik di antaranya di sekitar kawasan Tol Bekasi Timur, Universitas Islam 45 Bekasi dan Hotel Horison Bekasi.
Revitalisasi Kalimalang diharapkan menjadi 'trigger' pembenahan sungai
Rabu, 12 September 2018 15:30 WIB
Beda dengan situasi Kali Bekasi yang maish bermasalah di bagian hulunya (Sungai Cileungsi dan Cikeas), sehingga lebih berat untuk dibenahi.