KPUD Bogor Buka Pendaftaran PP-PPS Pilwakot

Bogor, 8/3 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor mulai membuka pendaftaran keanggotaan Panitia Pelaksana Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara untuk persiapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bogor periode 2013-2018.

"Hari ini pengumuman penerimaan anggota PPK dan PPS kita sebar ke sejumlah media lokal, untuk menjaring anggota baru dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota," kata Ketua KPUD Kota Bogor, Agus Teguh Suherman, di Bogor, Jumat.

Agus menjelaskan, dalam pelaksanaan pemilihan wali kota dan wakil wali kota dibutuhkan sebanyak 30 anggota PPK dan 204 anggota PPS dengan rincian, masing-masing kecamatan ada 3 PPK dan 3 PPS per kelurahan.

Masa pendaftaran terbuka dari tanggal 6 Maret hingga tiga hari kedepan. Dimana anggota yang terpilih akan dilantik.

"Anggota PPK dilantik pada 13 Maret dan PPS pada 18 Maret," kata Agus.

Pembentukan anggota PPK dan PPS sebagai petugas yang akan membantu penyelenggaraan Pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Bogor pada 14 September mendatang.

"Pembentukan PPK dan PPS Pilwakot ini sekaligus untuk Pemilihan umum presiden pada 2014 nanti," katanya.

Usai pembentukan anggota PPK dan PPS, lanjut Agus, KPUD tengah melakukan persiapan pemutakhiran data pemilih yang diagendakan pada 17 April penyerahan DP4 oleh Pemerintah Kota Bogor.

Agus memprediksikan jumlah pemilih tetap di Kota Bogor akan bertambah dibanding dengan DPT pada pemilihan gubernur Jawa Barat yang jumlahnya sebanyak 689.097 pemilih.

Tahapan persiapan pelaksanaan Pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Bogor telah dimulai dengan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kota Bogor dengan KPUD terkait penyerahan dana hibah penyelenggaraan Pilkada.

Dana hibah senilai Rp25 miliar diperuntukkan bagi dua putaran pemilihan dimana putaran pertama dianggarkan Rp19,3 miliar.

Sementara itu, persiapan pelaksanaan wali kota dan wakil wali kota kian terasa, dimana sejumlah kandidat telah melakukan upaya mensosialisasikan diri kepada masyarakat.

Seperti dua birokrat di lingkungan Pemerintah Kota Bogor yang telah mendekrasikan diri untuk maju dalam Pilwalkot yaitu Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman dan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor Asep Firdaus.