Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pengabdian masyarakat merupakan sebuah gerakan untuk dapat memberikan pengajaran, wawasan serta keterampilan kepada masyarakat yang memerlukan. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang ditempatkan di Kabupaten Rembang ini.
Para mahasiswa ini melakukan pembekalan motivasi kepada anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Sale Kabupaten Rembang yang tingkat pendidikannya masih rendah. Anak-anak di wilayah ini memiliki keinginan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi yang masih rendah.
“Melalui observasi lapangan dan pendekatan dengan warga sekitar bahwa ditemukan tingkat pendidikan di sini masih rendah dan bisa dibilang sangat rendah karena kebanyakan mereka hanya sampai tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus SMP, mereka bekerja di kota dan bahkan tidak sedikit yang mengganggur tidak memiliki pekerjaan,” ungkap Asy yang salah satu mahasiswa peserta KKN-T IPB
Oleh karena itu, mahasiswa IPB membuat program motivasi ke sekolah-sekolah terutama SMP-SMP di Kecamatan Sale. Ada sekitar tiga SMP dan satu MTs yang dikunjungi oleh para mahasiswa.
Para mahasiwa ini mengunjungi beberapa sekolah dengan berbagai cara untuk bisa dapat memotivasi para siswa. Seperti yang dilakukan di SMP 1 Sale dimana para mahasiswa ini juga melakukan pendekatan kepada para orang tua melalui rapat orang tua. Tidak hanya orang tua yang diajak untuk berdiskusi tetapi di luar ruangan, anak-anaknya diajak untuk diskusi kelompok dan melakukan pendekatan serta pemberian motivasi untuk belajar. “Alhamdulilah kita jadi lebih semangat lagi belajarnya, kakak-kakaknya baik-baik,” tutur salah satu siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. (GW/Zul)
Mahasiswa KKN-T IPB peduli dengan pendidikan di Kecamatan Sale Kabupaten Rembang
Minggu, 2 September 2018 11:46 WIB
Melalui observasi lapangan dan pendekatan dengan warga sekitar bahwa ditemukan tingkat pendidikan di sini masih rendah dan bisa dibilang sangat rendah karena kebanyakan mereka hanya sampai tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP).