Ambon (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) membuat pemetaan titik lokasi pariwisata Banda Naira dalam aplikasi digital sebagai bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan infrastruktur pariwisata di daerah itu.
“Hasil program kerja pemetaan ini berupa peta sebaran titik pariwisata di Desa Selamon Banda Naira yang dapat diakses secara publik melalui aplikasi Avenza Maps dan peta cetak yang diletakkan di lokasi strategis Desa Selamon untuk memudahkan wisatawan dalam memperoleh informasi terkait wisata di daerah ini,” kata Ketua KKN UNS Banda Naira, Fauzan Febriansyah dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia menjelaskan program ini bertujuan untuk menetapkan dan memvalidasi jaringan jalan yang ada di Desa Selamon. Validasi jaringan jalan ini berdampak untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan memaksimalkan sektor pariwisata potensial di Desa Selamon.
“Jadi kami melakukan identifikasi, dokumentasi kemudian dipetakan pada titik-titik wisata potensial. Hasil dari pemetaan pariwisata kami berupa peta sebaran pariwisata yang terdiri dari wisata alam dan sejarah. wisata alam berupa pantai dan tanjung, sedangkan yang sejarah berupa benteng, ini memudahkan wisatawan untuk mengeksplor desa ini dengan mudah,” tuturnya.

Ia melanjutkan program yang dijalankan tim KKN UNS Banda Naira ini berorientasi pada keberlanjutan pembangunan, termasuk di daerah kepulauan.
Baca juga: Manggarai Barat: Kebersihan bagian investasi sektor pariwisata