Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mengeluarkan anggaran sekitar Rp4,89 miliar untuk membiayai pendidikan 3.018 anak tidak sekolah di wilayah itu.
"Mereka akan menjalani pendidikan Paket A, Paket B, dan Paket C," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Purwakarta, Kamis.
Ia menyampaikan sebanyak 3.018 anak tidak sekolah yang biaya pendidikannya ditanggung oleh pemerintah daerah terdiri atas 326 orang yang sekolah Paket A, 1.444 orang Paket B, dan 1.248 orang Paket C.
Bantuan tersebut langsung diserahkan ke puluhan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang terdaftar di wilayah Karawang, yang secara simbolis digelar di halaman Kantor Kecamatan Telagasari pada Kamis.
Baca juga: Calon petahana Bupati Karawang naikkan anggaran beasiswa Rp25 miliar
Baca juga: Alokasi anggaran pendidikan Karawang 30 persen APBD
Pemkab Karawang, katanya, akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat. Karena itu, lanjut Bupati Aep, jangan sampai ada anak tidak sekolah di wilayah Karawang.
"Kami upayakan mimpi anak-anak atau warga yang putus sekolah di Karawang agar bisa merasakan pendidikan berkualitas," kata Aep Syaepuloh
Pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat Karawang.
Menurutnya, hal yang menjadi ironi jika masih ada banyak anak tidak sekolah di Karawang, mengingat kabupaten itu membutuhkan sumber daya manusia berkualitas pada di masa depan agar wilayah itu tidak tertinggal.
Baca juga: Waduh, Karawang Tidak Punya Anggaran Perbaikan Sekolah Rusak
Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Karawang menggulirkan sejumlah program antara lain program vokasi, Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), kepada 1.325 warga yang ikut pendidikan kesetaraan di 54 PKBM.
Tiga program tersebut, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan skill selain ijazah kesetaraan.
"Kami juga menanggung pendidikan untuk 326 orang yang sekolah paket A, 1.444 orang paket B, dan 1.248 orang paket C. Total yang mengikuti pendidikan kesetaraan berjumlah 3.018 siswa," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh.
Selain itu pihaknya juga mengupayakan peningkatan literasi bagi siswa, dengan meluncurkan perpustakaan digital dan e-book.
