Banyuwangi (ANTARA) - Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat sebanyak 35 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat dan empat korban antaranya meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi di Banyuwangi, Kamis, menyebutkan hingga pukul 11:00 WIB korban kapal feri tenggelam di Selat Bali, sebanyak 35 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia.
"Jadi, pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, dan penumpang selamat maupun yang meninggal dunia saat ini masih dievakuasi ke Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali," katanya.
Baca juga: Basarnas kerahkan sembilan unit kapal SAR cari penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam
Menurut Wahyu, sampai saat ini tim SAR gabungan terus memperluas pencarian puluhan penumpang korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.
Ia menyampaikan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang di Selat Bali, itu diperluas dengan menyisir ke arah selatan.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang membawa sebanyak 53 orang penumpang dan 12 kru kapal itu tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB.
KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, sekitar pukul 22:56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca juga: SAR cari dua dari 13 penumpang kapal long boat tenggelam di Batam
Kapal feri di lintasan Ketapang-Gilimanuk itu tenggelam sekitar pukul 23:35 WIB sebelum sampai di Pelabuhan Gilimanuk.
Data jumlah penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang, 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan.*
31 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan selamat dan 4 di antaranya meninggal
Kamis, 3 Juli 2025 13:31 WIB
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi cek data penumpang KMP Tunu Pratama Jaya di Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kamis (3/7/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto
