Universitas Pancasila tuan rumah raker pengabdian masyarakat UI GreenMetric 2025

Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila (UP) dengan bangga menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Pengabdian Masyarakat (Pengmas) UI GreenMetric World University Rankings Network – Indonesia, yang diselenggarakan secara daring pada 22 Mei 2025.

Acara ini menghadirkan perwakilan dari 45 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam jejaring UI GreenMetric dan menjadi forum strategis dalam merancang pelaksanaan Pengmas lintas kampus yang berkelanjutan, dengan tujuan mendorong sinergi dan pertukaran gagasan menuju kampus yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
 
Rapat kerja ini dihadiri oleh Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, Rektor Universitas Pancasila, Prof. Adnan Hami Koordinator Nasional UI GreenMetric Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, serta Koordinator Tim Pengmas dan perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Ketua UI GreenMetric, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari.dala. keterangannya, Jumat menyampaikan apresiasi dan semangat kolaborasi dalam sambutannya pada kegiatan Rapat Kerja Pengabdian Masyarakat yang dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Siswono sebut perlu inovasi bagi generasi muda bersaing di dunia kerja

Ia menekankan pentingnya sinergi antar universitas dalam mendorong pengabdian masyarakat yang berdampak, selaras dengan semangat Dikti yang unggul dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
 
“Penggunaan jaringan dan praktik baik yang terbentuk selama masa pandemi harus terus kita manfaatkan. Kegiatan daring yang menghasilkan program-program terstruktur membuktikan bahwa kolaborasi tetap bisa berlangsung secara efektif,” ujar Prof. Riri.

Salah satu inisiatif yang diangkat dalam forum ini adalah Pengmas Bersama, kelanjutan dari semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Prof. Riri menegaskan bahwa program ini tidak hanya menjawab tantangan keterbatasan, tetapi juga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dalam pembangunan masyarakat.
 
“Kita akan terus mendorong kolaborasi, dengan dasar cita-cita luhur agar setiap langkah pengabdian kita memberi dampak pada keseimbangan antara people, planet, dan profit di seluruh dunia. Kita harus terus memastikan bahwa kurikulum pendidikan tinggi mengintegrasikan komponen-komponen pengabdian yang memberi dampak langsung bagi Masyarakat,” ucap Prof. Riri.

Baca juga: Universitas Pancasila komitmen cetak generasi muda cerdas berintegritas

Rektor Universitas Pancasila, Prof.  Adnan Hamid menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Pancasila sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini.

“Kami menyadari betapa pentingnya forum UI GreenMetric ini sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran ide dalam mewujudkan kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Universitas Pancasila sendiri memiliki komitmen yang kuat terhadap isu-isu lingkungan, dan kami sangat antusias untuk dapat berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya yang diinisiasi oleh UI GreenMetric,” ujar Prof. Adnan.
 
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya membangun kerja sama antar institusi pendidikan tinggi dalam mengimplementasikan praktik-praktik keberlanjutan yang konkret dan berdampak luas.

“Melalui rapat kerja ini, kami berharap dapat terjalin sinergi yang lebih erat antar perguruan tinggi. Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pelestarian lingkungan dan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Baca juga: Fakultas Farmasi Universitas Pancasila gelar kompetisi Inovasi Sains Internasional
 
Dengan diselenggarakannya acara ini, Universitas Pancasila mempertegas perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.
 
Agenda rapat kerja ini meliputi meliputi diskusi kelompok, dan pemaparan hasil diskusi dari tiga kelompok kerja utama. Tiga kelompok diskusi tersebut membahas topik mengenai rundown kegiatan Pengmas, studi kasus dan penilaian kegiatan, dan teknis pelaksanaan program.

Dari hasil diskusi, sejumlah rencana konkret ditetapkan, termasuk lokasi Pengmas bersama yang akan dilaksanakan di Kampung Jambangan, Surabaya yang akan menjadi tuan rumah oleh Universitas Airlangga pada Juli s.d. Agustus 2026.

Tema kegiatan Pengmas mencakup isu lingkungan seperti pembuatan eco-enzyme, pengolahan sampah, pengembangan hidroponik, hingga pendampingan UMKM.