Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar kompetisi video pendek berskala nasional dengan tema "Kampus Berdampak: Ilmu untuk Kemanusiaan, Kampus untuk Perubahan", untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Khairul Munadi dalam keterangannya, Jumat, menyatakan seiring dengan dinamika yang berlangsung cepat di seluruh belahan dunia, maka perguruan tinggi harus bertransformasi menjadi agen penyelesaian dari masalah yang muncul di tengah masyarakat.
Dengan demikian eksistensi perguruan tinggi menjadi relevan dan faktual, seiring dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
"Ke depan kita harus melakukan transformasi perguruan tinggi yang lebih berdampak pada penyelesaian isu-isu yang kita hadapi. Dengan demikian perguruan tinggi menjadi bagian yang koheren dari dinamika masyarakat," kata Khairul.
Baca juga: Kemdiktisaintek bersama Forum Rektor susun rencana strategis revitalisasi LPTK
Baca juga: Kemdiktisaintek perkuat kerja sama bidang riset dan pendidikan tinggi dengan Rusia
Transformasi perguruan tinggi, diyakini berdampak positif bagi masyarakat, dinilai selaras dengan tujuan diselenggarakannya kompetisi video pendek berskala nasional ini.
Kompetisi ini merupakan wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, untuk dapat mengekspresikan makna “kampus berdampak” melalui video singkat berdurasi maksimal 90 detik.
Mahasiswa diharapkan dapat menceritakan inisiatif, inovasi, dan transformasi yang telah mereka lakukan di kampus masing-masing, dan membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Transformasi perguruan tinggi yang berdampak pada penyelesaian masalah di tengah masyarakat adalah sebuah keharusan. Peta jalan ini yang mau kita navigasikan sehingga mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi bisa showcase melalui dampak yang sudah mereka lakukan untuk masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kemdiktisaintek tegaskan PTNBH bukan entitas bisnis melainkan dasar pokok negara
Adapun periode pengumpulan video dimulai pada 20 April hingga 29 April 2025. Video dapat berupa karya perorangan atau kelompok, dengan jumlah anggota maksimal tiga orang untuk karya kelompok.
Informasi mengenai kompetisi ini dapat dilihat di laman Instagram Ditjen Dikti melalui tautan:
https://www.instagram.com/p/DIhyLJfy9zy/?igsh=MThzaGw1a3NmMDFjYQ==
Karya terbaik akan mendapatkan sertifikat penghargaan, uang pembinaan, dan ditampilkan di berbagai kanal media sosial Ditjen Dikti sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional dan kampanye kampus berdampak.*
