Jakarta (ANTARA) - Anggota DPR RI Rahmat Saleh memandang bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sepatutnya menjadi momen refleksi bagi beragam pihak mengenai pentingnya akses pendidikan layak yang merata bagi seluruh warga negara Indonesia.
“Bayangkan, di era digital ini, masih banyak siswa di daerah yang belum mendapatkan jaringan internet yang stabil, belum lagi fasilitas perpustakaan, laboratorium, hingga tenaga pendidik yang minim. Ini adalah pekerjaan rumah besar kita bersama,” ujar dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia mencontohkan kondisi pendidikan di Sumatera Barat yang masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti adanya kesenjangan antara wilayah perkotaan dan perdesaan dalam hal akses pendidikan. Banyak anak muda di daerah terluar, ujar dia, masih kesulitan mengakses pendidikan yang layak akibat keterbatasan infrastruktur serta minimnya fasilitas penunjang.
Menurut Rahmat, hal tersebut perlu segera diatasi karena generasi muda Sumatera Barat harus menjadi pusat perhatian dalam pembangunan daerah. Ia meyakini pendidikan berkualitas menjadi kunci agar anak muda Sumatera Barat bisa bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Sumatera Barat punya modal sosial dan kultural yang luar biasa. Anak-anak mudanya kritis, berbudaya, dan cepat belajar. Yang dibutuhkan hanya satu, akses yang merata dan pembinaan yang berkelanjutan,” kata legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan alokasi anggaran pendidikan di DPR RI serta mendorong keberpihakan pada daerah tertinggal.
Hardiknas momen refleksi pentingnya pendidikan yang merata
Jumat, 2 Mei 2025 22:42 WIB

Anggota DPR RI Rahmat Saleh. ANTARA/HO-Humas DPR RI.