Kabag Humas dan Komunikasi Publik Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung Heriyansyah yang turut dalam rombongan melaporkan, mereka telah menempuh perjalanan kurang lebih 13 jam, mulai dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju Bandara King Abdul Aziz Jedah (lebih kurang 9 jam).
Perjalanan rombongan lalu dilanjutkan dengan perjalanan menuju Bandara Internasional Ataturk Istanbul (selama 4 jam).
"Alhamdulillah. Rombongan napak tilas Umroh ini dalam kondisi sehat walafiat," ujar Heriyansyah dalam laporannya dari Istanbul Turki.
Setibanya di Bandara Ataturk, ujar Heriyansyah lebih lanjut, rombongan menyempatkan untuk Shalat Ashar di Masjid Al Ayub Turki.
Turki merupakan salah satu negara di kawasan Eropa yang mengalami masa kejayaan Islam.
Banyak peninggalan sejarah Islam di negara ini yang membuat rombongan APDN tertarik untuk mengunjunginya. "Ternyata Turki memang memiliki sejarah kebesaran Islam," ujar Heriyansyah.
Sementara itu, menurut keterangan Ardiansyah dari Tim PT Hasbuna Dian Travelindo, rombongan melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi beberapa destinasi peninggalan sejarah Islam mulai hari (Senin 26/3/2018).
Di antaranya Benteng Constantinopel, Ayasofiya, dan sejumlah lokasi sejarah Islam lainnya. (Rls/TIM/ANT/BPJ/MTh).
