Bandarlampung (ANTARA) - PT Optima Nusa Tujuh (ONT), anak perusahaan PTP Nusantara VII menandatangani kerja sama eksploitasi batu basalt dengan PT Halo Tambang berjaya (HTB), Senin (2/11/20). Kerja sama ini dilakukan untuk memenuhi permintaan batu untuk pembangunan kawasan terpadu Patimban, Banten.
“Ada permintaan batu sebanyak tiga juta meter kubik yang speknya sangat sesuai dengan batu yang kita miliki di Afdeling Kalianda. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT HTB untuk mengeksploitasi,” kata Arif Syaifudin Zuhri, Direktur PT ONT usai penandatanganan naskah kerja sama di Kantor Direksi PTPN VII.
Penandatanganan dilakukan Arif Syaifudin Zuhri dari PT ONT dan Deny Aventra sebagai Direktur Utama PT HTB. Hadir dan turut menyaksikan, Iyushar Ganda Saputra mewakili Direksi PTPN VII dan Komisaris PT HTB Hartarto Lojaya. Beberapa pejabat dari dua perusahaan ini juga hadir.
Arif mengatakan, dalam kontrak kerja ini, kedua belah pihak sepakat untuk melayani order batu dengan melakukan kerja sama olah. PT ONT bertindak sebagai pemegang hak konsesi lahan dan Izin Usaha Pertambangan, sedangkan PT HTB akan menyediakan prasarana untuk eksploitasi.
“Kami akan memasok batu untuk kebutuhan PT Halo Tambang Berjaya di Banten sebanyak 125 ribu meter kubik per bulan sampai estimasi kebutuhan tiga juta meter kubik. Selain jenis batunya yang memang sesuai spek, lokasi kami juga sangat strategis. Kami akan segera bangun dermaga tongkang untuk kelancaran distribusi via laut,” tambah mantan Kasubbag Humas, Protokoler, dan Biro Direksi PTPN VII itu. (HUMAS PTPN VII/23*).
PT ONT Segera Eksploitasi Batu Tiga Juta Meter Kubik
Selasa, 3 November 2020 16:01 WIB
Ada permintaan batu sebanyak tiga juta meter kubik yang speknya sangat sesuai dengan batu yang kita miliki di Afdeling Kalianda. Untuk itu, kami bekerja sama dengan pihak ketiga, yakni PT HTB untuk mengeksploitasi.