Karawang (Antaranews Megapolitan) - Ratusan perempuan dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti pelatihan kepemimpinan perempuan perdesaan yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Karawang, Selasa.
"Melalui kegiatan ini, 140 perempuan mendapatkan ilmu tentang peran perempuan dalam pengambilan keputusan," kata Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni Susiyanti di Karawang.
Kegiatan tersebut diikuti 140 orang. Sebanyak 80 perempuan di antaranya dari Karawang serta masing-masing 20 perempuan dari Purwakarta, Bekasi, dan Kabupaten Subang.
Ia menyampaikan, perempuan di perdesaan harus melek dan memahami tentang politik dalam tataran konsep, regulasi, dan politik praktis. Itu harus dilakukan karena politik perempuan masih tertinggal jika dibandingkan politik laki-laki.
"Untuk menempati posisi penting di lembaga-lembaga politik, memang masih banyak kendala yang dihadapi perempuan," kata dia.
Ia mencontohkan, sesuai dengan hasil Pemilu 2014 dan Pilkada serentak 2015-2017, di lembaga eksekutif dan legislatif pusat belum mencapai sekurang-kurangnya 30 persen keterwakilan perempuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan.
Begitu juga dari sekitar hampir 80 ribu desa/kelurahan, hanya 4 persen dijabat oleh perempuan.
Sesuai dengan data tersebut, data keterwakilan perempuan secara de facto masih rendah, walaupun secara de jure sesuai dengan konstitusi sudah menjamin kesetaraan gender dalam berbagai bidang pembangunan.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan secara sepintas, peran perempuan di Jawa Barat selama ini cukup bagus.
"Sekarang ini banyak perempuan yang menjabat kepala daerah di kabupaten/kota sekitar Jawa Barat. Entah itu kebetulan atau tidak, pastinya peran perempuan sudah cukup bagus, hanya memang perlu ditingkatkan," kata dia.
Kementerian PPPA latih kepemimpinan perempuan Jabar
Rabu, 21 Maret 2018 15:31 WIB
Untuk menempati posisi penting di lembaga-lembaga politik, memang masih banyak kendala yang dihadapi perempuan.