Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto mengacungi jempol kinerja Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama dipimpin oleh Sintha Dec Checawaty.
“Saya sangat berterima kasih kepada KADIN yang di bawah kepemimpinan Ibu Sintha, selalu hadir mendukung setiap langkah pemerintah Kabupaten Bogor dalam menghadapi berbagai ujian,” kata Rudy dalam kegiatan santunan anak yatim sekaligus buka puasa bersama di Graha Kadin Kabupaten Bogor, Cibinong, Rabu.
Rudy memaparkan, Kadin selalu membersamai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menghadapi berbagai permasalahan, mulai dari pandemi COVID-19, penanganan inflasi, hingga meringankan beban korban bencana alam.
"Hari ini kita juga diberikan ujian kembali oleh Allah, musibah banjir dan longsor. Kami mengapresiasi yang sebesar-besarnya Kadin selalu ada untuk masyarakat Kabupaten Bogor," ujarnya.
Sementara, Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty mengaku akan terus mempererat kolaborasi antara Kadin dengan Pemkab Bogor.
Terbaru, Kabupaten Kabupaten Bogor turut melakukan stabilisasi harga beragam komoditas menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah lewat kegiatan Bazar Pangan Murah di Sentul, pada Rabu (19/3).
Bazar Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kadin Kabupaten Bogor, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Perum Bulog.
Beberapa komoditas yang dijual dengan harga murah dalam bazar tersebut yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kilogram seharga Rp50 ribu, lebih murah dari yang dijual di pasaran Rp60 ribu.
Kemudian, minyak goreng Rp14 ribu per liter dari Rp16.500 per liter, telur ayam ras Rp24 ribu per kilogram dari Rp27 ribu per kilogram, daging ayam ras Rp27 ribu per ekor dari Rp34 ribu per ekor.
Selanjutnya, gula pasir dijual Rp15 ribu per kilogram dari semestinya Rp18.500 per kilogram, serta daging sapi Rp95 ribu per kilogram dari Rp115 ribu per kilogram.
"Ini menjadi bukti nyata Kadin hadir berkolaborasi untuk mengendalikan inflasi dan rutin memantau harga di pasaran untuk bersama-sama mengintervensi jika ada kenaikan harga di pasaran," jelas Sintha.(KR-MFS)