Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat menargetkan 112 ribu warganya yang berusia 1-19 tahun mendapatkan imunisasi difteri secara gratis.
"Pemberian imunisasi ini dilakukan pada Februari, Juni dan Desember ditargetkan hingga selesai progam imunisasi tersebut minimalnya 112 ribu warga yang usianya di bawah 19 tahun mendapatkan imunisasi difteri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati di Sukabumi, Minggu.
Gerakan masif pemberian imunisasi difteri itu dilakukan di beberapa lokasi seperti puskesmas, posyandu, sekolah, perkantoran dan fasilitas kesehatan lainnya, agar bisa menyisir warga yang belum mendapatkan imunisasi tersebut.
Imunsasi difteri penting diberikan kepada warga karena penyakitt ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Bahkan, penyebarannya pun bisa melakui sentuhan dan udara dari pasien pengidap penyakit difteri.
Selain itu, pihaknya sudah menyediakan ruang isolasi khusus untuk pasien pengidap difteri agar bakteri Corynebacterium diphtheriae tidak menyebar yang bisa menjangkiti siapapun.
Lanjut dia, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah dari 15 daerah di Jabar yang melaksanakan imunisasi difteri. Apalagi kota ini pun sudah masuk ke dalam daerah yang berstatus kejadian luar biasa (KLB).
"Dari data kami ada tujuh kasus difteri diantaranya satu orang positif difteri dan enam orang dinyatakan terduga difteri. Maka dari itu, kami memantau langsung pelaksanaan pemberian imuniasasi ini dan menugaskan petugas medis untuk melakukan penyisiran," tambahnya.
Lulis mengatakan bagi warga yang ingin mendapatkan progam imuniasi difteri bisa datang langsung ke tempat pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas atau posyandu. Dan pihaknya juga menggelar pemberikan imunisasi di perkantoran dan sekolahan.
112 Ribu warga Sukabumi jadi target imunisasi difteri
Minggu, 11 Februari 2018 20:07 WIB
Pemberian imunisasi ini dilakukan pada Februari, Juni dan Desember ditargetkan hingga selesai progam imunisasi tersebut minimalnya 112 ribu warga yang usianya di bawah 19 tahun mendapatkan imunisasi difteri.