Tim Galna Kopassus membantu korban gempa bumi Bogor

Ilustrasi - Retakan tanah yang terjadi di desa Sukamakmur. (Foto Antara/Laily Rahmawati/Dok).

Paket sembako diberikan kepada warga korban gempa di RT 1, RT 2 dan RT 3 di wilayah RW 5 dengan jumlah 55 kepala keluarga.

Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Kopassus membantu korban gempa di Citalahab, Bogor Jawa Barat.

Tim Penanggulangan Bencana Alam Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat membantu korban gempa di Citalahab, Desa Malasari, Bogor dengan membagikan kebutuhan pokok, pembangunan masjid dan perbaikan fasilitas umum.

"Paket sembako diberikan kepada warga korban gempa di RT 1, RT 2 dan RT 3 di wilayah RW 5 dengan jumlah 55 kepala keluarga," kata Wakil Asisten Teritorial Komandan Jenderal Kopassus Letkol Inf Fierman Sjafirial melalui siaran pers diterima di Jakarta, Sabtu.

Fierman mengatakan setiap warga mendapatkan bantuan berupa beras lima kilogram, minyak goreng lima liter, mie instan 24 bungkus, kopi, sarden dan biskuit.

Pembagian paket bantuan itu dilakukan di Posko Bencana Kopassus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor.

Pada Jumat (26/1), Tim Penanggulangan Bencana Kopassus Wilayah Citalahab juga menyalurkan paket bantuan kebutuhan pokok di Kampung Neglasari, Legok Jeruk, Nanyawar dan Garung.

Paket bantuan yang diberikan kepada 98 kepala keluarga berupa beras, mie instan, minyak goreng, bumbu dapur, kue kering, sarden, ikan asin dan kopi. Bantuan diterima secara simbolis oleh Sekretaris Desa Ela Isroria.

"Prajurit Kopassus juga tengah membangun kembali masjid yang ambruk akibat guncangan gempa pada Selasa (23/1) lalu," tutur Fierman.

Menurut Fierman, masjid yang roboh itu sebenarnya akan diresmikan pada 20 Februari 2018. Karena roboh, prajurit Kopassus membangun ulang masjid tersebut.

Selain membagikan sembako dan membangun masjid, Kopassus juga akan menggelar pengobatan massal terhadap sekitar 2.000 orang. Pengobatan massal akan digelar pada 20 Februari 2018. (ANT/BPJ).